Ratusan Orang Berkumpul di Patung Kuda Tuntut MK Bertindak Adil

Massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat menuntut MK memutuskan sengketa pemilu dengan adil.
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Saat sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dilangsungkan, aksi unjuk rasa kembali dilakukan sejumlah orang. Kali ini digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sekelompok orang yang mengaku dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat ini, kompak mengenakan baju kuning dan membawa sebuah spanduk besar, serta poster-poster untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Salah satu spanduk bertuliskan 'People Need Justice'. Selain itu ada juga beberapa poster bertuliskan 'Selidiki dan Ungkap Penyebab Kematian 600 Orang Petugas KPPS' dan 'Hakim MK Dibayar Rakyat Untuk Membela Kebenaran Keadilan' yang dipasang di tubuh ondel-ondel.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Salah satu orator dari Gerakan Nasional Kedaulatan Indonesia, Buyung Ishak mengatakan, pihaknya berjumlah 500 orang akan melakukan aksi selama sidang sengketa Pilpres berlangsung.

"Kami ingin mengawal keputusan MK, tegas dalam mengambil sikap. Untuk menegakkan keadilan supaya negara RI ini tidak pecah, jadi kami ingin Republik Indonesia ini berdaulat, tidak ingin dijajah asing," ujar Buyung Ishak di Jakarta Pusat, Selasa 18 Juni 2019.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Buyung menjelaskan, kedatangan pihaknya untuk melakukan aksi bukan datang dari kubu pendukung 01 ataupun 02. Namun, kehadiran mereka untuk mewakili suara rakyat.

"Kami sangat ingin MK majelis hakim yang sangat terhormat dan sangat luar biasa ini menjadi majelis yang menjunjung keadilan, betul-betul menjunjung pemilu yang jujur dan adil, itulah yang sebenar-benarnya kami inginkan," katanya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024