- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan merombak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anies mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan beberapa dinas untuk dipisah. Di antaranya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. "Dinas kebudayaan sendiri, kemudian dinas pariwisata dan ekonomi kreatif itu sendiri," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin, 24 Juni 2019.
Anies menilai, jika dinas tersebut digabungkan tidak dapat mendongkrak perekonomian di dalam organisasi tersebut karena memiliki target yang berbeda.
Menurut Anies, kegiatan pariwisata dapat menggerakan ekonomi yang bersifat komersial. Sedangkan kegiatan kebudayaan tidak dapat menggerakan perekonomian secara komersial. "Mengapa dipisah? Karena ini memiliki target yang bisa berseberangan. Kegiatan pariwisata itu dalam rangka menggerakan perekonomian karena itu ada motif ekonomi dan ada unsur komersial," ujarnya.
Dia menambahkan, "Sementara kegiatan kebudayaan itu bisa memberikan manfaat ekonomi tapi secara alamiah bukan kegiatan usaha, tapi kegiatan komersial."
Anies berharap, dengan dipisahnya kedua organisasi tersebut dapat mengembangkan target, dan kebudayaan menjadi lebih baik. "Jadi supaya dua-duanya bisa fokus, yang pariwisata dari ekonomi kreatif bisa berkembang, yang kebudayaan juga bisa berkembang karena dikelola secara berbeda," ujarnya.
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
