Pomdam Jaya Investigasi Dugaan Penembakan oleh TNI AD di Jakarta Barat

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya terus melakukan investigasi atas penembakan yang diduga dilakukan Pratu IJ terhadap warga sipil berinisial AS (24) di Tamansari, Jakarta Barat. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya keterlibatan oknum TNI.

OPM Kembali Berulah, Tembak Mati Warga Sipil di Intan Jaya

"Pomdam sedang melaksanakan investigasi terkait adanya pemberitaan tersebut. Apakah ada keterlibatan oknum TNI di dalamnya," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol CZI Zulhadrie saat dihubungi, Sabtu, 10 Agustus 2019.

Hingga kini, pihaknya belum menerima hasil dari investigasi tersebut, sehingga bisa memberi keterangan secara rinci atas peristiwa penembakan tersebut.

Ada Penembakan, Area Kedubes Israel di Swedia Ditutup

"Belum bisa konfirmasi, masih kita cek apakah ada keterlibatan oknum TNI di dalamnya. Hasilnya belum disampaikan," ujarnya.

Seorang anggota TNI berpangkat Prajurit Satu (Pratu) berinisial IJ diduga menembak warga berinisial AS (24), di Jalan Gajah Mada, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis, 9 Agustus 2019 dini hari. Peluru dimuntahkan dari senjata rakitan Pratu IJ menembus kepala AS hingga meninggal dunia.

Tersangka Penembakan PM Slovakia Diduga Anggota Partai Oposisi

Belum diketahui penyebab pelaku menembak korban. Namun dikabarkan, usai menembak, pelaku kabur menggunakan motor jenis Kawasaki Ninja. Nahas bagi pelaku, motor dikendarainya menabrak trotoar hingga terjatuh. Pratu IJ dikabarkan tewas di lokasi kejadian.

Barang bukti disita polisi saat kejadian, yakni motor Kawasaki Ninja, KTP, SIM, STNK, KTA, Senpi Rakitan, dan peluru 22 butir. Namun penanganan kasus penembakan ini diserahkan polisi ke Polisi Militer.

"Silakan ke PM (Polisi Militer) ya. Tanya ke PM. Silakan ke PM," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Agustus 2019.

Ilustrasi penembakan.

Arab Saudi Kutuk Penembakan PM Slovakia

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, pada hari Kamis, 16 Mei 2024, mengutuk upaya pembunuhan dengan cara penembakan terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. Dalam se

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024