DKI Jakarta Siaga 1 hingga Pelantikan Presiden, Hoax!

Demo Pelajar Tolak RKUHP dan UU KPK Rusuh di Palmerah
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Suasana DKI Jakarta pada pekan kemarin, sempat diramaikan dengan banyak aksi demonstrasi. Para pelajar dan mahasiswa turun ke jalan, untuk menolak pengesahan Revisi Undang-Undang Kitab Umum Hukum Pidana atau RUU KUHP.

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

Bentrokan sempat terjadi, antara massa dengan pihak kepolisian. Selain memblokir jalan tol, massa juga membakar gardu tol dan pos polisi. Pihak keamanan berulang kali melepaskan gas air mata, untuk membubarkan massa.

Kekacauan itu membuat warga DKI resah. Bahkan, mereka semakin khawatir karena muncul pesan berantai yang menyatakan bahwa Polda Metro Jaya menetapkan status siaga satu, hingga pelantikan presiden dan wakil. Hajatan itu akan digelar pada 20 Oktober mendatang.

Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membantah bahwa ada penetapan status siaga satu.

“Tidak benar, alias hoaks,: ujarnya, dikutip dari VIVAnews, Rabu 2 Oktober 2019.

Heru Budi Ingatkan Petugas Kesehatan Jangan Tolak Pasien TBC dari Luar Jakarta

Atas dasar itu, Argo meminta supaya warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Ia juga mengatakan, polisi akan selalu menjamin keamanan warga.

"Jangan mudah percaya berita palsu, yang sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Massa menggeruduk rumah crazy rich Brebes Benny Susanto minta nyalon bupati

Crazy Rich Benny Santoso Didesak Maju Pilbup Brebes, Rumahnya Digeruduk Warga

Massa yang dari berbagai kalangan seperti petani bawang merah, nelayan, pedagang hingga kalangan santri di Brebes Jawa Tengah, meminta Benny Santoso maju Pilbup Brebes

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024