VIVAnews - Untuk mengatasi masalah HIV dan AIDS yang jumlah penderitanya terus bertambah, Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) menyusun rencana dan strategi yang dinamakan Aksi Nasional untuk tahun 2010 hingga 2014. Dengan adanya Aksi Nasional ini, KPAN berharap ke depannya jumlah penderita HIV dan AIDS semakin berkurang.
"Kami optimis masalah AIDS akan berkurang. Apalagi jika seluruh lapisan masyarakat mau mencegahnya," ujar Agung Laksono, Ketua KPAN yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang dikutip dari situs Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.
Aksi Nasional ini, kata Agung Laksono, merupakan sebuah kegiatan yang tidak hanya sekadar melakukan upaya sosialisasi pencegahan melalui imbauan, tetapi juga berupaya menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif dengan memperdalam moral dengan akhlak baik.
Selain jumlah penderita AIDS yang semakin lama semakin mengkhawatirkan, Agung juga mengemukakan KPAN akan terus mengupayakan kampanye pencegahan AIDS dengan memberikan kegiatan-kegiatan positif baik bagi masyarakat umum maupun bagi para penderita yang positif terjangkit virus HIV.
"Kami akan memberikan kegiatan positif terutama bagi mereka yang terjangkit HIV/AIDS," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPAN yang juga Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih mengungkapkan bagi para penderita HIV/AIDS sebaiknya mengoptimalkan pengarahan serta pelayanan yang dapat diperoleh dari puskesmas ataupun klinik yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.
"Optimalkanlah pelayanan serta pengarahan dari puskesmas atau klinik di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Data dari Departemen Kesehatan (Depkes) menyebutkan sejak triwulan pertama hingga 30 September 2009, secara komulatif jumlah kasus HIV/AIDS tercatat sebanyak 18442 kasus dari 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota yang melaporkannya kepada Depkes. Dari data itu menyebutkan jumlah terbanyak ditemukannya kasus HIV/AIDS terdapat di Jawa Barat, kemudian disusul Jawa Timur di posisi kedua dan DKI Jakarta berada di posisi ketiga.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Selengkapnya
Partner
Dapatkan bocoran harga & spesifikasi HP Vivo Y200i terbaru. Layar 120Hz, kamera 50MP, baterai 6000mAh. Simak fitur-fiturnya!
Media Korea Selatan Sebut Lemparan Pratama Arhan Sebagai Senjata Rahasia Indonesia
Jabar
7 menit lalu
Nama Pratama Arhan menjadi perbincangan di berbagai media luar negeri. Terbaru, yang paling saling membicarakan bintang timnas Indonesia U-23 itu ialah media Korea Selata
Karena Shin Tae Yong, Salah Seorang Pemain Sepak Bola Korea Selatan Dukung Timnas
Wisata
10 menit lalu
Shin Jae Won anak dari Shin Tae-yong juga berkarir di dunia sepak bola professional. Saat ini ia bermain di klub Suwon FC setelah sebelumnya berkarir di FC Seoul.
Ingin HP Androidmu lebih kenceng? Ikuti tips simpel menghapus cache browser untuk performa prima. Baca cara detilnya di sini!
Selengkapnya
Isu Terkini