VIVANews – Situasi arus lalu lintas di jalur cepat dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kemacetan, Jumat 22 Januari 2010 sekitar pukul 13.50. Penumpukan kendaraan ini lebih parah dari hari biasanya karena dipicu oleh hujan lebat yang baru saja terjadi di Jakarta Selatan.
Dari pemantauan VIVAnews melalui kamera CCTV, antrean kendaraan di jalur cepat Jalan Sudirman-Kebayoran Baru mengular jauh ke belakang. Kendaraan sesekali begerak beberapa meter ke depan, kemudian berhenti lagi dan begitu seterusnya.
Polisi lalu lintas sudah berada di sejumlah titik, di antaranya di akses dari jalur cepat ke jalur lambat atau sebaliknya. Mereka mengendalikan kendaraan sedemikian rupa agar yang dari arah jalur lambat tidak masuk ke jalur cepat sehingga makin memperparah kemacetan.
Kemacetan parah hanya terjadi di jalur cepat. Situasi di jalur lambat, menurut pemantauan melalui CCTV, kendati padat, arus kendaraan tetap lancar.
Kemacetan parah juga terjadi di ruas Jalan Panglima Polim menuju Blok M. Kemacetan di jalur ini diperparah oleh adanya genangan air di sejumlah tempat.
Situasi arus lalu lintas yang padat juga terpantau di ruas jalan Kebayoran Baru-Semanggi. Kendati demikian, kondisinya tidak terlampau parah sebagaimana terjadi di Sudirman-Kebayoran Baru dan Polim-Blok M.
Polisi telah mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati dan waspada karena permukaan jalan yang licin dan pandangan yang terbatas bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan (bila hujan turun).
Selain itu pengguna jalan juga dihimbau untuk waspada terhadap pohon yang tinggi dan papan reklame. Karena tiupan angin kencang bisa saja menumbangkan pohon dan reklame.
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
