Massa Terkendali, Jalan Arah Kemenpora dan GBK Mulai Kondusif

Demo RKUHP, Pelajar Kuasai Tol Dalam Kota
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kondisi di sekitar gerbang belakang jalur keluar mobil kompleks parlemen tampak mulai kondusif. Para pegawai dan orang yang masih berada di kompleks parlemen diperbolehkan keluar dari lingkungan gedung DPR.

Polisi Larang Warga Bawa Petasan saat Nobar Timnas Indonesia U23 vs Uzbekistan

Hanya memang pengamanan dalam dan Kepolisian meminta mereka yang keluar dari kompleks parlemen melalui pintu gerbang belakang mobil langsung berbelok ke arah kiri tepatnya menuju arah gedung Kemenpora. 

Pasalnya, dari arah Slipi terpantau beberapa kali polisi masih melemparkan gas air mata. Akibatnya jalan menuju arah Slipi dan Stasiun Palmerah tepatnya Jalan Gelora ditutup.

1500 Orang Bakal Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Lapangan Banteng, Polisi Lakukan Ini

Saat keluar dari kompleks parlemen terlihat polisi berhasil “menjinakkan” massa yang sempat beringas. Terlihat gerombolan orang akhirnya duduk berjejer di depan Lapangan Tembak Senayan.

Adapun kendaraan menuju Semanggi sudah mulai normal bergerak. Begitu pun jalan menuju Gelora Bung Karno dan Senayan City sudah bisa digunakan pengendara umum.

11 Orang Ditangkap saat Polisi Gerebek 3 Rumah Mewah di Teluk Naga, Ternyata Markas Judi Online

Namun masih terasa bekas-bekas lemparan gas air mata di udara yang membuat mata terasa pedih. Hingga lewat pukul 23.30 WIB, kondisi jalan pun ramai lancar.

Polsek Metro Tanah Abang meringkus dan menetapkan pasangan kekasih, DS (30) dan AR (33) sebagai tersangka kasus aborsi dan pembuangan jasad bayi ke kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Pusat, Senin 29 April 2024.

Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Tersangka kasus penemuan mayat bayi di Tanah abang, Jakarta Pusat tidak lain adalah kedua orang tuanya.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024