- Fajar GM
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan bahwa salah satu petugas ambulans DKI yang sempat ditahan di Polda Metro Jaya, mengalami cedera. Menurut Anies yang juga mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, cedera itu terjadi di kepala, juga kaki petugas.
"Bahwa petugas medis mengalami cedera, itu fakta," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 27 September 2019.
Anies menyampaikan, cedera diketahui dari hasil CT scan yang dilakukan usai para petugas pulang dari penahanan Polda Metro Jaya. Para petugas selanjutnya menjalani pemeriksaan kesehatan di Dinas Kesehatan DKI.
"Faktanya (salah satu petugas ambulans) cedera. Faktanya kakinya tidak bisa bergerak," kata Anies.
Anies juga mengemukakan, penyelidikan atas pelaku yang menyebabkan petugas hingga mengalami cedera akan terus berjalan. Hal itu akan mengungkap fakta-fakta lain dari peristiwa penahanan para petugas karena dituduh memberi pasokan batu dan bensin untuk unjuk rasa.
"Sekarang ini biar diperiksa lengkap, karena kita tidak tahu, belum tahu lengkap, siapa saja yang berada di lokasi," tutur Anies.
Sebelumnya diberitakan, Anies bersyukur tiga petugas ambulans DKI yang ditahan Polda Metro Jaya atas tuduhan menyimpan batu dan bensin di mobil mereka, saat ini sudah pulang. Ketiga petugas, dr. Vicky Dannis, Yoga Sandika Nugraha, juga Endang, telah terbukti tidak seperti yang dituduhkan.
"Alhamdulillah, wa syukurillah... ?Syukur yg mendalam, ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kec. Pademangan yg sempat ditahan oleh Polda Metro Jaya telah kembali pulang," tulis Anies dalam unggahan di akun Instagram resmi @aniesbaswedan pada Kamis malam, 26 September 2019.
