Pelajar Mulai Bentrok dengan Polisi di Perlintasan KRL Palmerah

Massa rusuh di perlintasan kereta api Palmerah
Sumber :
  • VIVAnews/Ridho Permana

VIVA – Massa pelajar yang berdemo di belakang gedung DPR, tepatnya di perlintasan pintu KRL Palmerah, mulai membuat ricuh. Mereka melempari barisan polisi dengan botol berisi air hingga batu. 

3.598 Aparat Disiagakan Kawal Demo Tolak Perppu Ciptaker di DPR Hari Ini

Sesekali massa yang rusuh melemparkan bom molotov. Polisi pun mengingatkan akan menangkap mereka yang membuat rusuh.

Polisi yang sudah bersiaga dengan tameng dan mobil water canon, melakukan perlawanan. Terdengar beberapa kali letusan gas air mata dan asap putih yang membuat mata perih.

VIVA RePlay 2022: Tragedi Ade Armando Dikeroyok Hingga Babak Belur

Terdengar suara dari mobil raisa (pengurai massa) yang disiapkan imbauan agar para pelajar pulang. Dan tidak melakukan aksi kerusuhan. 

"Adik-adik segera pulang. Kalian pelajar yang baik. Pelajar yang baik tidak melakukan kerusuhan," ujar suara dari mobil polisi di Palmerah, Jakarta, Senin 30 September 2019.

RKUHP Disahkan Besok, Aliansi Nasional Ancam Kepung Gedung DPR

Para pelajar masih melakukan pelemparan terhadap petugas Kepolisian. Lemparan batu disambut dengan tembakan gas air mata.

"Adik-adik, saya ingatkan kembali ke rumah. Walaupun adik-adik menggunakan seragam, bukan berarti kami tidak bisa menangkap," tegas petugas dari pengeras suara.

Meski diperingati, para pelajar masih melakukan pelemparan. Saling serang antara petugas dan para pelajar masih terjadi. 

Pihak Polisi memperingatkan akan melakukan penindakan bila massa masih rusuh. Mereka akan menindak para perusuh saat KRL lewat dan pintu perlintasan ditutup. 

"Persiapan tim tangkap kereta akan lewat. Warga jakarta menolak kerusuhan. Ada yang melakukan kerusuhan, berarti bukan warga Jakarta," kata suara aparat.

Masa pelajar yang mendengar hal tersebut mundur ke arah belakang pintu kereta. Namun, mereka masih tetap bertahan dan tetap melempari petugas Kepolisian. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya