- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Pusat Peragaan Ilmu Pengaetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), menyebutkan fenomena gerhana matahari cincin atau GMC akan terjadi mulai pukul 10.42 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
"Di Jakarta piringan matahari akan mencapai 72 persen dengan puncak gerhana yang akan terjadi sekira pukul 12.36 WIB," kata Sri Wahyu Cahya Ningsih, Staf Sub Divisi Program Pendidikan Pusat Peragaan-Iptek, di Museum Iptek, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis, 26 Desember 2019.
Gerhana matahari cincin pada hari ini, kata dia, akan melewati beberapa wilayah Indonesia di antaranya Padang Sidempuan, Duri, Batam, Siak Karimunbesar, Tanjung Batu, Bintan.
Kemudian, Tanjung Pinang, Singkawang, Pemangkas, dan Sambas. Sementara itu, wilayah lainnya akan mengalami gerhana matahari sebagian.
Di lokasi Museum-Iptek ini, disediakan (empat) unit teleskop yang dilengkapi filter matahari dimana salah satunya dihubungkan dan ditampilkan ke televisi yaitu teleskop tipe CPC 80, Corenado, Celestron Advance 6, dun Celestron Firstscope I 14 EQ.
"Teleskop kita yang bisa diamatin sama pengunjung ada tiga teleskop. Satunya lagi khusus buat pengamatan kita sendiri," katanya.
Jangan Sampai Lewat! Begini Cara Lihat Gerhana Matahari Cincin Api di Indonesia
Fenomena Gerhana Matahari Cincin Api akan berlangsung pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Sayangnya, momen menakjubkan ini tidak dapat disaksikan secara langsung di Indonesia.
