- VIVA/Muhamad AR
VIVA – Kapolri Jenderal Idham Azis membeberkan hasil capaian kinerja Polri di tahun 2019. Total kejahatan di tahun 2019 menurun hingga 19,3 persen atau 53.360 kasus dari tahun 2018.
"Penegakan hukum, jumlah total kejahatan yang dilaporkan menurun 19,3 persen," kata Idham dalam acara “Press Release Akhir Tahun” di Auditorium PTIK Jakarta Selatan, Sabtu 28 Desember 2019.
Lebih lanjut, Idham mengklaim bahwa Polri telah berhasil menyelesaikan perkara hingga 3,97 persen pada tahun 2019. Sementara kejahatan konvensional dari laporan yang diterima Polri, menurun 10,5 persen.
"Persentase penyelesaian perkara meningkat hingga 3,97 persen bila dibandingkan tahun 2018. Dan jumlah kejahatan konvensional juga menurun 10,5 persen," kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Idham menjelaskan kasus besar dan cukup menonjol yang berhasil diungkap Polri pada 2019. Kasus itu diantaranya, terkait pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya dibakar oleh ibu tiri sekaligus suaminya di Sukabumi dan kasus teror penyiraman air keras Novel Baswedan.
"Beberapa kasus yang berhasil diungkap Polri selama tahun 2019, mungkin rekan-rekan media masih ingat ada kasus pembunuhan suami dan anak di Lebak Bulus dengan menangkap tujuh tersangka, yang ini waktu itu korbannya ditangkap di Sukabumi," kata mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri itu.
"Dan kemarin kasus penyerangan terhadap pegawai KPK atas nama Novel Baswedan dengan mengamankan dan menetapkan dua tersangka yang berinisial RB dan RM yang sampai saat ini masih proses penyidikan oleh tim teknis Bareskrim dan Polda Metro Jaya," lanjut Idham. (ren)
37 Penyandang Disabilitas Daftar Rekrutmen Bintara Polri
Rekrutmen Bintara dari kelompok disabilitas merupakan yang pertama kali dilakukan Polri pada tahun ini.
