Bangunan Sekolah di Depok Ambruk Diterjang Hujan Deras

Bangunan SD di Beji Depok ambruk akibat hujan deras
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Salah satu ruang bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Beji 04, Depok, Jawa Barat ambruk usai diterjang hujan deras. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu lantaran aktivitas belajar mengajar masih diliburkan.

Lokasi Banjir di Simpang Mampang Kota Depok Jadi Waterboom Dadakan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M. Thamrin mengatakan, diduga peristiwa terjadi lantaran pondasi bangunan tak kuat menahan derasnya arus kali yang mengalir di dekat gedung sekolah tersebut pada Rabu pagi, 1 Januari 2020. Adapun bangunan yang roboh adalah ruang perpustakaan.

"Seperti kita tahu semua daerah kena musibah. Di belakang juga ada musibah arusnya cukup deras dan merubuhkan pondasi perpustakaan ini," katanya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, 2 Januari 2020

Air Kali Cabang Tengah Meluap, Simpang Mampang Depok Banjir dan Jalanan jadi Macet

Thamrin menjelaskan, perpustakaan itu dibangun menggunakan dan alokasi khusus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud senilai Rp60 juta pada tahun 2014, lalu.

"Lahan yang digunakan tadinya lahan kosong yang tanahnya mungkin ada cekungan sehingga tanahnya belum begitu padat saat dibangun, sehingga terjadinya pegikisan air," tuturnya

Hujan Deras Guyur Depok, Rutan hingga Rumah Warga Terendam Banjir

Terkait dengan kejadian ini, Thamrin mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami sudah koordinasi dengan Pemkot Depok dan kami harapkan bantuan PUPR, khususnya aliran sungai yang tersumbat reruntuhan bangunan sehingga aliran air lancar kembali. Kalau hambatannya tidak dibuka bisa nambah lagi bangunan lainnya terdampak," ungkapnya.

Thamrin juga mengatakan pihaknya siang ini akan menggelar rapat bersama wali kota yang salah satunya membahas renovasi bangunan tersebut.

"Bangunan perpus ini ada penggantinya karena sangat penting untuk menunjang belajar mengajar. Sekarang sedang libur, masuk lagi tanggal 6 (Januari). Kami tadi berupaya sisa-sisa bangunan ini agar dirapihkan khawatir nanti akan membahayakan anak-anak," ucapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya