Air Kali Cabang Tengah Meluap, Simpang Mampang Depok Banjir dan Jalanan jadi Macet

Air Kali Cabang Tengah meluap ke jalan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama

Depok - Kawasan Jalan Raya Sawangan, Depok tepatnya di Simpang Mampang tergenang. Penyebab debit banjir itu karena luapan air dari Kali Cabang Tengah sekitar Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

Ketinggian air terpantau sekitar 40 cm. Hingga siang per pukul 13.10 WIB, genangan belum surut.

Genangan banjir itu menyebabkan kemacetan dari arah RS Bakti Yudha menuju Sawangan. Demikian dari arah yang menuju Mampang dan Kodim pun mengalami kemacetan. Kendaraan harus mengurangi laju kecepatan.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Luapan air juga terjadi karena hujan deras yang melanda Depok semalam. Hal itu ditambah lagi banyak tumpukan sampah di kali yang menyebabkan sumbatan.

Air Kali Cabang Tengah meluap ke jalan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Galih Purnama
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, ketinggian air mencapai 40 cm. Kemacetan terjadi di perempatan tersebut baik dari arah Sawangan ke arah barat maupun ke timur ke arah Margonda.

“Ini kejadian pada pukul 08.00 cukup tinggi luapan air sungai karena hujan cukup lebat pada malam hari. Kami
berupaya membantu kelancaran lalu lintas sehingga arus lalu lintas ke barat dan ke timur bisa dilintasi,” kata Triharjadi, Kamis, 30 November 2023.

Dia mengatakan, luapan air terjadi sejak semalam pukul 22.00-06.00 WIB dan sempat surut. Namun, air kembali meluap per pukul 08.00 WIB. Genangan air cukup mengganggu aktivitas karena terjadi di saat jam sibuk.

“Ini kemungkinan masih ada dari arah hulu dari arah Bogor kemungkinan cukup deras hujannya sehingga menimbulkan genangan cukup tinggi di seputaran Simpang Mampang ini ketinggian air sekitar 40 CM,” ujarnya.

Simpang Mampang jadi langganan banjir saat hujan deras. Pun, banjir diperparah karena sedang ada proyek normalisasi.

“Sering (banjir) baik hujan deras atau tidak. Kalau dari adah hulu cukup tinggi pasti naik di Simpang Mampang,” tuturnya.

Saat ini, petugas masih melakukan pengaturan lalu lintas. Dia mengimbau agar pengendara bisa menggunakan jalur alternatif lain untuk menghindari macet karena banjir.

“Yang dari Tanah Baru untuk melewati ke arah Tanah Baru ke arah Beji. Kemudian di Simpang Poin Mas diarahkan ke arah Jalan Pitara.Termasuk ke arah Jalan Remaja yang mengarah ke Grogol,” ujarnya.

Dia juga berharap setelah pembangunan normalisasi selesai maka banjir di lokasi tersebut sudah tak ada lagi.

“Insya Allah setelah proyek ini selesai, minimal bisa mengurangi kemacetan maupun mengurangi debit air yang akan naik. Bisa langsung tersalurkan ke arah jalan raya Pramuka,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya