Petugas Pakai Crane Pantau Struktur Atas Gedung Roboh di Slipi

Petugas gunakan crane pantau gedung roboh di Slipi.
Sumber :
  • VIVAnews/Foe Peace Simbolon

VIVA – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat menggunakan sebuah crane guna membantu evakuasi gedung ambruk di Jalan Kota Bambu Selatan I Blok Tali No.15, RT.2/RW.9, Palmerah, Jakarta Barat.

Baja Gedung Slipi yang Roboh Diperkirakan Korosi di Atas Tiga Tahun

Salah seorang anggota Sudin PKP Jakbar menyebut crane dipakai guna memantau kondisi bangunan empat lantai tersebut. Pasalnya, mereka tidak mau gegabah melakukan evakuasi karena bisa saja bangunan roboh lagi.

"Ini untuk mantau dulu apakah masih ada korban di dalam atau tidak karena kondisinya tidak memungkinkan kalau kita masuk, takut ambruk lagi bangunannya," ucap petugas yang tidak ingin disebut namanya itu di lokasi, Senin 6 Januari 2020.

Struktur Baja Berkarat, Pemicu Pelapukan Gedung Roboh di Slipi

Belum diketahui pasti jumlah korban runtuhnya Gedung di Slipi ini. Sejauh ini, tercatat ada tiga. Kemudian, masih dipastikan apakah ada orang yang tertimbun di dalam bangunan tersebut. Proses evakuasi masih terus dilakukan, tapi petugas masih mempertimbangkan kekuatan sisa bangunan tersebut.

Reruntuhan bangunan ini nampak menimpa mini market alfamart dan beberapa motor serta satu unit mobil boks yang terparkir di sana. Puing juga menimpa jalan yang ada di sebelahnya. Salah satu warga bernama Arman menambahkan saat kejadian, cuaca tidak sedang hujan. Hanya mendung menyelimuti kawasan tersebut.

Atap Ruang Kelas SD di Semarang Roboh, Polisi Lakukan Olah TKP

"Kondisi lagi enggak hujan cuma mendung saja, tiba-tiba langsung ambruk gitu," ucap Arman.

Petugas gunakan crane pantau gedung roboh di Slipi.

Terkuak, Gedung Ambruk di Slipi Tak Pernah Dirawat Sejak 1997

"Tak pernah ada pemeliharaan maintenance yang dilakukan oleh pemilik."

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2020