- VIVAnews/Fajar GM
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetio Edi Marsudi melakukan sidak atau inspeksi mendadak ke kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020. Prasetio, mendatangi lokasi proyek revitalisasi di sisi selatan Monas.
Pras ini juga sempat menggedor pagar lokasi proyek. Ia meminta masuk ke area revitalisasi yang pelaksanaannya salah satunya dilakukan dengan memotong puluhan pohon itu.
"Dek, dek, mas, mas, tolong buka mas, tolong buka," ujar Pras.
Para pekerja proyek yang sedang beristirahat membukakan pagar. Pras lalu meminta pimpinan proyek (pimpro) menghadapnya. Tidak cuma itu, Kepala Seksi Pelayanan Informasi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas Irfal Guci juga bergabung.
Pras melihat-lihat lokasi proyek yang kini gersang karena pohon-pohon sudah ditebang. Sejumlah sorotannya antara lain mekanisme perizinan yang bermasalah dengan pemerintah pusat, prioritas waktu pelaksanaan proyek saat banjir dinilai lebih urgen, hingga alih fungsi sisi selatan Monas yang merupakan serapan air, menjadi dipasangi beton.
"Anggaran revitalisasi yang dulu saya ketuk (saat paripurna APBD), pelaksanaannya tidak begini lho," ujar Pras.
Pras meminta dilakukan evaluasi atas proyek. Mantan ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI 2017 ini lalu meminta proyek dihentikan pada saat ini juga.
"Itu pekerja-pekerja masih jalan (bekerja). Tolong dihentikan dulu. Ini saya (memberi perintah) sebagai Ketua DPRD ya," ujar Pras.
Para pekerja akhirnya berhenti bekerja. Mereka yang baru saja beranjak untuk melanjutkan pembetonan kembali lagi ke bedeng-bedeng untuk istirahat.
Sebelumnya, sebanyak 190 pohon yang berada di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat kini telah ditebang. Lokasi itu akan direvitalisasi oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pantauan VIVAnews, Senin, 20 Januari 2020, lokasi pohon yang ditebang itu berada persis di depan kantor Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Unit Pengelola Monas, Muhamad Isa Sanuri, saat ini proses revitalisasi mulai dilaksanakan di area Plaza Selatan seluas 34.841 m2.
