Demo Buruh Tolak Omnibus Law di DPR Ricuh

Demo buruh di DPR
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kericuhan sempat terjadi dalam aksi demo buruh soal omnibus law di depan gedung DPR/MPR RI. Kericuhan disebut diduga adanya sekelompok mahasiswa yang nekat melakukan aksi di tengah demo buruh.

Geger Mahasiswa UINSA Mesum di Kampus, Videonya Berdurasi 0,44 Detik

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Heru Novianto mengatakan, mahasiswa yang berjumlah puluhan orang itu datang dari arah Jakarta Convention Centre menuju DPR. Mereka membawa mobil komando dan memaksa masuk ke dalam ribuan massa buruh.

"Mereka mau aksi juga. Tuntutannya soal kasus Jiwasraya," kata Heru di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Februari 2020.

DPR Rencana Revisi UU Polri

Heru menambahkan, massa mahasiswa itu sempat ditentang beberapa perwakilan buruh yang tak terima. Ia mengakui memang sudah ada surat pemberitahuan sekelompok mahasiswa tersebut ingin melakukan aksi. Namun, aparat sempat melarang lantaran sudah ada aksi buruh di DPR.

"Kelompok buruh bersikukuh masih melakukan aksi pada jam 14.00. Namun kelompok mahasiswa ini nekat mau aksi. Makanya sama kelompok buruh langsung dilarang," kata Heru.

Heboh Pasangan Mahasiswa Mesum di Kampus UINSA, Wakil Rektor: Masih Proses Investigasi

Massa mahasiswa itu langsung berlarian karena dihadang kelompok buruh. Mereka kemudian diamankan Polisi yang bertugas.

"Kami bawa ke kantor Polres sama mobil komandonya," ucap Heru.

Heru memastikan kondisi sudah kondusif dan tak ada korban luka dalam peristiwa ini. Massa aksi buruh juga sudah mulai membubarkan diri.

"Sudah bubar juga massanya. Hanya beberapa massa menunggu bus yang menjemputnya," kata Heru.

Sebelumnya massa buruh mulai berkumpul di sekitar gedung DPR sejak pukul 12.00. Hari ini, DPR memang menerima draft RUU omnibus law yang diserahkan oleh pemerintah untuk segera dibahas.

Mereka berasal dari kawasan Jabodetabek dengan jumlah 4 ribuan massa.

Aksi teatrikal pembungkaman pers saat tolak RUU Penyiaran di Kota Malang

Wartawan Di Malang Tolak RUU Penyiaran, Bikin Teatrikal Pembungkaman Pers

Ratusan wartawan dan pers mahasiswa menolak revisi Undang-undang Penyiaran, dimana beberapa pasal dianggap berpotensi membatasi ruang kerja pers. Mereka menggelar aksi di

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024