Polisi: Tak Ada Panic Buying Corona, Semua Belanja Bulanan

Teror virus corona, warga serbu supermarket.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Media sosial sempat ramai akan aksi panic buying setelah ditemukan pasien positif Corona di Tanah Air. Aksi belanja dalam jumlah besar banyak disebut media sosial sebagai aksi borong bahan pokok sebagai antisipasi bila terjadi kelangkaan. 

Kulineran di Bogor, Bisa Belanja Sekaligus Nikmati Dodonyaki Khas Jepang yang Lezat

Salah satunya terlihat di supermarket yang berada di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sosial media ramai memberitakan kejadian pada Senin 2 Maret 2020. 

Terkait hal ini, polisi dengan tegas membantahnya. Apa yang viral di media sosial itu dipastikan bukan panic buying seperti apa yang disebutkan. Hal ini dipastikan setelah polisi meminta keterangan dari pengelola Lotte Mart Kelapa Gading yang disebut diserbu warga yang panic buying.

Warga Depok Jangan Panic Buying, Pemkot Jamin Persediaan Bahan Pokok Aman

"Enggak ada (panic buying). Penumpukan itu hal biasa. Kalau menurut manajemen, itu kan bertepatan dengan awal bulan, belanja bulanan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Rango Siregar saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 4 Maret 2020.

Hal ini diperkuat dengan keterangan salah satu warga yang berbelanja. Salah satu warga mengaku kalau dia memang biasa belanja bulanan di sana dengan barang belanjaan yang cukup banyak. 

Viral Lafadz Allah Ditemukan di Kaos Kaki yang Dijual di Supermarket, Warga Muslim Diminta Boikot

Tapi meski tidak ada panic buying, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi agar kedepannya hal ini tidak sampai terjadi. Salah satu caranya dengan memasang spanduk berisi imbauan pada semua retail di kawasan Jakut dengan bunyi yang unik.

"Iya (pemasangan spanduk) untuk menghindari rebutan ataupun lainnya sehingga menjadi masalah baru, makanya kita mengimbau," kata Rango Siregar. 

Untuk diketahui, Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Utara memasang spanduk di retail-retail di wilayahnya, untuk mencegah aksi membeli barang dalam jumlah banyak karena panik atau panic buying akibat virus Corona.

Pemasangan spanduk dilakukan Selasa, 3 Maret 2020. Lotte Mart Kelapa Gading dipilih menjadi tempat pemasangan spanduk ini. Sebab, viral beredar di media sosial soal kawasan tersebut diserbu pembeli lantaran panik, setelah dua pasien warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif corona, Senin, 2 Maret 2020.

Menurut polisi, informasi yang beredar itu tidak benar. "Enggak ada masalah kita cek enggak ada di pusat perbelanjaan. Iya untuk menghindari rebutan ataupun lainnya sehingga menjadi masalah baru makanya kita mengimbau," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Rango Siregar saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 3 Maret 2020

Sebelumnya diberitakan, dua Warga Negara Indonesia (WNI) dinyatakan positif terkena virus Corona atau COVID-19. Efek dari hal tersebut, terlihat di sejumlah tempat perbelanjaan masyarakat panik memborong stok bahan makanan.

Hal tersebut terlihat dari unggahan akun instagram @jktinfo pada hari ini, Senin, 2 Maret 2020. Dalam unggahan tersebut terlihat beberapa foto warga yang mengantre dan memborong bahan makanan mulai dari mi instan, beras hingga bahan makanan lainnya. 

"Senin (2/3) kondisi sejumlah supermarket yang dipadati pembeli," tulis keterangan foto tersebut.

Dalam unggahan lainnya, disebutkan salah satu supermarket yang ramai dikunjungi warga berada di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Senin (2/3) kondisi salah satu supermarket di Kelapa Gading dipenuhi oleh sejumlah pembeli," tulis keterangan foto unggahan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya