Viral Video Cipinang Melayu Lockdown, Seorang Pria Dibawa Polisi

VIVA – Sebuah video yang menyebutkan Kelurahan Cipinang Melayu di-lockdown akibat ada warga RW 04 berstatus orang dalam pemantauan (ODP) corona, menjadi viral di media sosial. 

Drama Korea Crash Akan Tayang Perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024

Dari video yang beredar, seorang pria di dalam video tersebut menyebutkan, Cipinang Melayu ditutup untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

"Bos laporan bos, e ni cipinang melayu semua akses ditutup, lockdown. Semua pintu sudah ditutup, tidak bisa bebas keluar masuk. Semua pintu ditutup secara permanen  untuk batas waktu yang tidak ditentukan," ujar pria di dalam video tersebut.

Brigjen Nurul Bicara Strategi STIK Lemdiklat Cetak Pemimpin Polri yang Mumpuni

Pantauan VIVAnews di lokasi, seng setinggi 2 meter menutup akses menuju ke RW 04 dari arah Universitas Borobudur dan menyisakan 1 pintu masuk tepat berada di depan Mall Cipinang Indah.

Saat ini petugas kepolisian sudah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan. Sementara pria di dalam video tersebut sudah dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur.

Polisi di Surabaya Ditahan, Diduga Cabuli Anak Tiri Sejak SD sampai SMP

Eko Ariyanto, Sekretaris RW 04 Cipinang Melayu membantah lockdown diterapkan di Cipinang Melayu seperti dalam video yang beredar di media sosial. Ia menjelaskan, hal yang sebenarnya terjadi adalah penutupan dua akses masuk ke RW 04.

"Dua pintu masuk ke RW 04  kita tutup sementara. Hal ini sudah kita musyawarah bersama pejabat RW bersama pejabat RT dan sepakat untuk menutup 2 akses masuk," Ujar Eko yang juga Ketua Tim Penanganan Covid 19 RW 04, Minggu, 29 Maret 2020.

Penutup 2 akses masuk ke wilayah RW 04 dilakukan setelah mengetahui salah satu warganya merupakan orang dalam pantauan (ODP) virus corona. Penutupan akses masuk dilakukan sejak sabtu, 28 Maret 2020 sore.

"Penutupan ini sudah kita koordinasikan dengan pihak kelurahan. Karena hal ini merupakan keinginan warga kita, jadi pihak kelurahan tidak mempermasalahankannya," tambah Eko.

Penutupan akses masuk dilakukan warga bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah RW 04. Warga mengaku penutupan 2 akses masuk ini sudah diketahui oleh pihak kelurahan Cipinang Melayu.

Sementara itu  Kasatlantas Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Suhli menjelaskan, penutupan akses jalan seharusnya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian terlebih dahulu, meskipun itu akses masuk ke permukiman.

"Penutupan akses harusnya ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian agar tidak menimbulkan kerusuhan," ujarnya di lokasi penutupan akses jalan.

Dia menambahkan, pria yang ada di dalam video viral yang menyebutkan Cipinang Melayu di-lockdown dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dimintai keterangan.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya