VIVA – Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw melakukan pengecekan ruang tahanan dan memberikan penguatan pada puluhan tahanan yang berada di Rutan Mapolres Mimika Mile 32, Papua, Kamis, 18 Juni 2020. Saat kunjungan tersebut, Kapolda didampingi Kabidkum Polda Papua AKBP Guntur A. Supono Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata dan PJU Polres Mimika.
Saat tiba di Rutan, Kapolda Irjen Paulus Waterpauw langsung masuk ke ruang tahanan. Ia tidak hanya mengecek kondisi ruang tahanan semata tetapi juga menanyakan satu persatu tentang kondisi kesehatan tahanan yang ada di Rutan tersebut.
"Saya ingin tahu apakah para tersangka atau tahanan yang ada di Rutan Polres Mimika ada yang terpapar Covid-19, tapi dari penjelasan kapolres tadi tidak ada. Ini sangat luar biasa mereka tertib dan displin di dalam Rutan,”jelas Kapolda Paulus Waterpauw, Kamis, 18 Juni 2020.
Seluruh tahanan baik laki-laki maupun perempuan yang berada di Mako Polres Mimika Mile 32 mengaku tidak memiliki keluhan kesehatan. Mereka juga mengatakan siap untuk berubah menjadi lebih baik lagi, agar tidak kembali berurusan dengan hukum.
Ia menyampaikan pesan himbauan kepada para tahanan agar mereka bisa merubah pribadinya menjadi lebih baik di masa yang akan datang. "Segala perbuatan yang kita lakukan harus dipertanggungjawabkan, saudara-saudara sekalian berada disini bukanlah akhir dari segalanya melainkan awal dari kehidupan yang baru ketika keluar nanti," katanya.
Ia menjelaskan, tujuan kami datang ke Rutan ini adalah untuk mengetahui keadaaan para tahanan di Mako Polres Mimika Mile 32. Hasil yang kami dapati bahwa semua tahan yang berada disini dalam keadaan baik, tidak ada satupun yang terpapar Covid-19 serta tempat tahanan yang dihuni juga layak untuk dihuni. Sementara untuk personil Polres Mimika ada 4 orang terpapar Covid-19, saat ini keempat personil tersebut sedang melaksanakan isolasi mandiri.
Selesaikan Persoalan Papua, Jusuf Kalla Beri Saran Begini ke Prabowo-Gibran
Salah satu tantangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nanti adalah persoalan konflik di Papua. Jusuf Kalla yang pernah tangani konflik Aceh, ikut memberi saran
