Dua Karyawan Mal di Bogor Ini Positif Corona

Wali Kota Bogor Bima Arya.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA – Satu orang karyawan mal Yogya Junction dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau COVID-19, usai ditemukan seorang Sales Promotion Girl (SPG) positif. Total kasus positif yang ditemukan di pusat perbelanjaan tersebut yaitu dua orang.

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar

"Ditemukan satu positif langsung saya perintahkan di-swab semua, dipatuhi ya. Jadi ada 191 orang yang di-swab. Dari hasil itu ditemukan satu karyawan (tambahan) yang positif. Jadi dua orang dengan yang awal," kata Wali Kota Bima Arya saat meninjau protokol kesehatan di lokasi mal tersebut, Senin, 20 Juli 2020.

Baca juga: Sudah 305 Pedagang Pasar Tradisional di Jakarta Positif Corona

Mahfud Md Kenang Momen Perintahkan Wali Kota Bogor Segera Resmikan GKI Yasmin

Bima mengatakan, karyawan yang positif  merupakan warga Kabupaten Bogor. Meski ditemukan dua orang positif, namun kondisi ini masih memungkinkan swalayan Yogya Junction untuk tetap beroperasi. "Karena protokol kesehatan sudah ditempuh, jadi selama satu minggu itu dicek lagi semua, dibersihkan lagi semua, bahkan sehari dibersihkan lagi disinfektan begitu," katanya.

Selain swab, karyawan akan menjalani rapid test rutin sehingga diharapkan bisa mencegah terjadinya penularan. "Kami izinkan mulai hari ini Yogya beroperasi, dengan catatan. Satu dengan secara rutin didisinfektan, dibersihkan, dua protokol kesehatan semuanya masker dan lain-lain. Tentunya rapid-nya akan diulang lagi rutin lagi," ujar Bima.

Bima Arya Ungkap Strategi Gibran Atasi Masalah Pendidikan dan Lapangan Kerja

Bima menjelaskan, satu SPG positif COVID-19 diketahui setelah pihak Yogya menyelenggarakan rapid test. Menurut laporan tim lacak, lanjut Bima, dua orang positif dipastikan tidak berkaitan penularannya.

"Kalau didalami oleh tim lacak dua ini belum tentu juga tertular ya. Saya cek tadi satu di sini satu di pojok sana. Dan yang ke kasus dua positif ini baru bekerja tiga hari," kata Bima.

Dengan demikian, satu tambahan positif hasil swab 191 karyawan itu kemungkinan tidak tertular dari kasus yang pertama. "Tapi dari luar. Ini harian lepas (karyawan harian) semua," katanya.

Bima menyampaikan, terkait kasus positif di lokasi umum, Pemkot Bogor meminta untuk rutin menyelenggarakan rapid test mandiri.

"Iya itu kota minta rutin menyelenggarakan rapid secara mandiri. (rapid test) untuk beroperasi mal nya," kata Bima.

Baca juga: Sudah 305 Pedagang Pasar Tradisional di Jakarta Positif Corona

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dokter Sri Nowo Retno mengatakan, saat ini dua orang yang positif dari lokasi Yogya Junction sudah diisolasi di rumah sakit.  

"Dua orang. Itu diisolasi rumah sakit, dan satu dikoordinasikan dengan Dinas Kabupaten Bogor," katanya.

Di lokasi yang sama, Regional Manager Yogya Wilayah Bogor-Jakarta, Endang Wahyudi, mengatakan, pihaknya akan mematuhi protokol yang dilaksanakan Pemkot Bogor. Kembali beroperasinya swalayan disambut para karyawan.

"Sebagai manusia Alhamdulillah kita puji syukur kita bisa operasional lagi. Sehingga karyawan-karyawan kita tidak kehilangan pekerjaan. Tetap yang kita garis bawahi adalah kita tetap laksanakan protokol kesehatan itu saja. Kita ikuti arahan pemerintah," katanya.

Pantau berita terkini di VIVA terkait Virus Corona

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya