Terungkap, Pria yang Meninggal Seketika di Halte TransJakarta

Halte TransJakarta Slipi Petamburan
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Seorang pria berinisial AU (60) warga Petamburan ditemukan meninggal dunia di halte Transjakarta Slipi, Jakarta Pusat, Selasa 21 Juli 2020, sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian itu membuat kegiatan operasional di halte ini ditiadakan untuk sementara. 

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang AKP Haris Akhmaf Basuki membenarkannya. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

"Berdasarkan keterangan dari puskesmas, katanya sakit. Saat ini sudah dibawa ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) beserta keluarganya. Kalau tanda kekerasan tidak ada. Dia kayaknya pulang kerja. Korban bekerja di Kelapa Gading dan pulang naik busway (TransJakarta). Dari KTP, korban adalah warga Petamburan," kata Haris di Jakarta, Selasa 21 Juli 2020.

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, menyatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalkan AU. Menurutnya, awal ditemukan korban pingsan di dalam bus saat dalam perjalanan. 

"Petugas sigap menurunkan pelanggan di halte untuk mendapatkan pertolongan. PLH (Petugas Layanan Halte) memanggil dinas kesehatan untuk memeriksa pelanggan kami yang pingsan itu. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal," ujar Nadia. 

Rey Mbayang Nyaris Meninggal saat Diving di Papua, Tabung Oksigen Bocor dan Kejang-kejang

Atas peristiwa itu, halte Slipi Petamburan sejak sore ditutup untuk dilakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi dan akan dibuka kembali setelah penanganan secara keseluruhan selesai. Namun, malam ini, dilaporkan bahwa halte tersebut sudah kembali dioperasikan setelah dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami terus mengimbau masyarakat khususnya pelanggan setia kami untuk secara disiplin terus bekerja sama dalam protokol kesehatan saat menggunakan layanan TransJakarta. Protokol kesehatan yang harus ditaati adalah menjaga batas jarak aman dengan pelanggan lain, menjaga selalu kebersihan secara rutin dengan mencuci tangan di air mengalir," tutur Nadia. 

Dia juga mengimbau agar setiap pelanggan selalu memastikan untuk tidak bepergian keluar rumah, apabila tidak ada keperluan mendesak. Apabila sangat mendesak dan harus keluar rumah, pastikan dalam keadaan kesehatan dan kondisi prima. (art)

Baca juga: Penumpang TransJakarta Pingsan dan Meninggal Seketika di Halte Slipi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya