- VIVAnews/Irfan
VIVA – Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan, Sudrajad, mengungkapkan, telah ditemukan puluhan karyawan atau pekerja di delapan perusahaan dinyatakan terpapar COVID-19. Ini merupakan penyebaran COVID-19 di klaster perkantoran di Jakarta Selatan.
“Telah ditemukan sebanyak 48 karyawan di delapan perusahaan di Jakarta Selatan terpapar COVID-19,” kata Sudrajad ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.
Baca juga: Jokowi Contohkan Pelaksanaan Pemilu di Singapura hingga Korea Selatan
Sudrajad menambahkan, dampak temuan tersebut, Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan melakukan penutupan aktivitas perkantoran hingga 14 hari ke depan.
“Dari temuan tersebut Dinas Tenaga Kerja melakukan penutupan, dan menghentikan sementara aktivitas terhadap delapan perusahaan selama tiga hingga 14 hari ke depan,” ujar Sudrajad.
Dari hasil pemeriksaan petugas Dinas Tenaga Kerja, diketahui bahwa kedelapan perusahaan tersebut tidak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan, sehingga menyebabkan para pekerjanya positif COVID-19. (art)
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
