- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Jakarta khususnya hingga kini belum juga bisa dihindari. Angka penyebarannya kian hari makin banyak. Akibatnya, semua rumah sakit di Jakarta kewalahan menangani pasien yang didiagnosa terpapar virus mematikan ini. Ruangan khusus penanganan pasien Corona yang sudah kritis pun makin sedikit.
Dihimpun VIVA, Senin, 7 September 2020 dari website Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dari semua rumah sakit umum daerah Jakarta, kamar ICU yang tersedia paling banyak ada di RSUD Koja, Jakarta Utara dengan total 5. Selanjutnya masih ada 3 ruangan ICU di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca juga: Angka Kematian Akibat COVID-19 Meroket, Pembuat Peti Mati Banjir Order
Kemudian 2 ruangan ICU di RSUD Tebet, Jakarta Selatan dan masing-masih satu ruangan ICU di RSUD Tarakan, RSUD Pesanggarahan, RSUD Budhi Asih, RSUD Kramatjati dan RSUD Cengkareng dengan total keseluruhan 15 ruangan.
Data ini setiap menit selaku ter-update. Bagi Anda yang akan memasukan keluarga atau kerabat bahkan tetangga ke ruang ICU, sebaiknya terlebih dahulu melihat update kamar rumah sakit di situs ini.
Sementara itu, untuk ruang isolasi di seluruh RSUD tersisa 194 kamar. Paling banyak ada di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan total 44 ruangan. Disusul RSUD Tarakan jumlahnya 35 ruangan.
Seperti diketahui, kurva kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali memperlihatkan kenaikan. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah kasus positif harian bertambah sebanyak 3.444 kasus baru.
Dengan adanya penambahan itu, membuat total angka sementara sampai Minggu, 6 September 2020, ini ada 194.109 kasus positif.
Data sama yang diperoleh memperlihatkan bahwa ada penambahan 2.174 pasien COVID-19 yang sembuh. Total pasien sembuh kini mencapai 138.575 orang.
Sementara itu, kasus kematian sampai hari Minggu menjadi sebanyak 8.025 kasus. Satgas melaporkan ada penambahan sebanyak 85 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.
Kemudian, jumlah pasien yang dirawat diketahui ada sebanyak 27.979 pasien. Disampaikan juga ada data suspek COVID-19 yang bertambah menjadi sebanyak 89.701 kasus. (lis)
