Asep Ternyata Tewas Tertimpa Besi dari Ketinggian 14,5 Meter

Ilustrasi pembangunan jalan layang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Seorang sekuriti bernama Asepudin (44) tewas tertimpa besi strut bar saat sedang patroli di Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Zona 4, Kilometer 21 Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat kejadian, PT Delta Systec Indonesia, selaku sub-kontraktor tengah melakukan perapatan segmen beton atau box grider dari jalan tol.

2 Pria yang Buat Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Terancam 20 Tahun Bui

General Manager Teknik PT Jakarta Tollroad Development, Djadjat Sudrajat menjelaskan, sesuai prosedur yang ada, sebelum proses dimulai area di bawah lokasi telah ditutup dan diberi moveable bearrier. Lokasi juga dijaga oleh petugas sekuriti. Namun, saat proses perapatan antara segmen beton nomor 6 dan nomor 7, sebuah strut bar yang digunakan untuk menyatukan dua bagian itu terjatuh.

Baca juga: Asep Tewas Tertimpa Beton Jalan layang Cakung

Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya

"Secara tidak sengaja terjatuh melalui celah antara dua segmen dan pada saat yang sama petugas sekuriti (Asepudin) sedang melintas di bawahnya," ujarnya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 30 September 2020.

Djadjat mengaku pihaknya telah memberi peringatan keras kepada kontraktor dan pengawas lapangan. Mereka pun menginstruksikan untuk segera me-review dan meningkatkan seluruh prosedur keselamatan kerja di lapangan. Besi strut bar jatuh dari ketinggian sekitar 14,5 meter. Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gading Pluit dan dirawat di ICU namun akhirnya meninggal dunia pada pukul 18.29 WIB.

Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas

"Kepada keluarga korban, kontraktor telah memberikan bantuan dan santunan serta beasiswa untuk kedua anaknya yang masih bersekolah," kata dia.

Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading, Ajun Komisaris Polisi Muhammad Fajar menambahkan pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini. Belasan saksi telah diperiksa guna mengusut adanya dugaan tindak pidana dalam kejadian tersebut. Namun, tidak dirinci siapa saja saksinya.

Hanya disebut ada warga sekitar yang melihat kejadian dan karyawan di sana. Polisi hendak mendalami adakah dugaan kelalaian di balik peristiwa nahas ini.

"Masih dalam penyelidikan karena kalau dibilang lalai yang lalai itu siapa gitu atau apa ada kelalaian di situ," kata Fajar menambahkan.

Viral di media sosial seorang pengendara sepeda motor terjatuh dan bersimbah darah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Salah satunya ada di media sosial Instagram @jurnalis169.

Dalam caption-nya menyebut kalau peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Bekasi-Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 27 September. Korban disebut meninggal dunia terkena besi proyek pembangunan di sekitar lokasi. Usut punya usut ternyata kejadian tersebut adalah di kawasan Kelapa Gading. Korban adalah petugas keamanan.

"Bukan pengendara motor, itu sekuriti," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Rango Siregar, kepada wartawan, Senin, 28 September 2020.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu, 26 September 2020 lalu sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diketahui bernama Asepudin (44). Dari data yang dihimpun, korban diduga sedang patroli di Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Zona 4, Kilometer 21 Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakut.

Korban berpatroli menggunakan sepeda motor tanpa mengenakan helm. Ketika itu, besi strut bar sepanjang 2 meter dan lebar 50 sentimeter dengan diameter 32 milimeter jatuh dari atas proyek tol. Besi menimpa korban dan sepeda motor yang ditungganginya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya