Prajurit TNI Bantu Siram Muka Brimob yang Kena Gas Air Mata

Prajurit TNI menolong anggota Polisi yang terkena gas air mata
Sumber :
  • VIVA / Willibodus (Jakarta)

VIVA – Demo menolak UU Cipta Kerja Omnibus Law di Jakarta ricuh. Massa aksi beringas hingga membakar sejumlah fasilitas publik dan pos polisi. Polisi akhirnya membubarkan massa dengan menyemprot kan air hingga menembakkan gas air mata.

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Ada pemandangan yang menarik saat bentrokan antara massa aksi dengan kepolisian. Peristiwa ini terjadi di Simpang Harmoni. Tertangkap kamera momen anggota TNI dari Satuan Kostrad sedang membasuh wajah personel Brimob yang terkena bekas gas air mata. 

"Air, air ayo sini. Mana tisunya. Kita bantu saudara kita," kata anggota Kostrad itu sambil membasuh wajah Brimob. 

Terungkap! Ini Identitas Selebgram Terjerat Kasus Narkoba di Jaksel, Salah Satunya Chandrika Chika

Sementara itu, anggota Brimob yang terkena semprotan gas air mata itu juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari anggota TNI itu.

"Makasih ya, Pak, saya sesak banget nih. Tadi kena gas di depan," kata Anggota Brimob yang sedang dibasuh wajahnya oleh sejumlah anggota TNI itu. 

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Setelah dibasuh dan dioleskan pasta gigi di dekat wajahnya, personel Brimob itu pun kembali menjalankan tugasnya. Ia kembali bergabung dengan personel Brimob lainnya untuk memblokade massa yang mendesak untuk ke Istana Negara.

Seperti diketahui, pada peristiwa bentrok kemarin, massa membakar halte TransJakarta di sepanjang Thamrin hingga Sudirman.

Tak hanya itu, massa juga membakar Massa juga membakar sejumlah mobil proyek dan Bioskop Rivoli, di kawasan tersebut. 

Pantauan VIVA di lokasi, tampak kericuhan sudah tidak terjadi lagi. Namun, api di Bioskop Rivoli Senen masih dalam proses pemadaman.

Bioskop Rivoli ini merupakan bioskop tua yang belakangan telah berhenti beroperasi. Lokasinya di Simpang Lima Senen, tepat di depan halte Transjakarta Senen yang masih dalam tahap pembangunan.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan juga menemui para massa aksi demonstran di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Kamis malam, 9 Oktober 2020. Anies meminta mereka pulang ke rumah.

Di hadapan massa aksi, Anies pun berjanji akan menyampaikan masalah aspirasi dari para demonstran ini kepada pihak terkait.

"Besok kita akan sampaikan dan kita akan teruskan aspirasi itu. Besok akan kita lakukan pertemuan itu. Jadi, teman-teman sekalian, apa yang tadi disampaikan tadi secara lisan, banyak yang merekam di sini besok akan diteruskan," kata Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya