FPI dan PA 212 Disebut Mau Demo, Akses Menuju Istana Langsung Ditutup

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Menanggapi isu demo besar yang akan dilaksanakan hari ini, Selasa, 13 Oktober 2020, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas dan pemblokiran akses jalan menuju Istana Kepresidenan.

Ekonom Sebut Omnibus Law Jadi PR Prabowo-Gibran

Sejumlah ruas Jalan Medan Merdeka Barat atau Patung Kuda menuju arah Istana Merdeka ditutup sebagai langkah mengansitipasi aksi unjuk rasa elemen masyarakat terkait Undang Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Direktur Lalukintas Polda Metro Jaya Kombespol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah menutup sejumlah akses jakan menuju Istana pada Senin malam tadi.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

"Merdeka Barat ditutup,” ujar Sambodo dikonfirmasi.

Sambodo mengatakan pihaknya juga menutup akses jalan protokol dari Harmoni menuju Istana Merdeka, sementara jalur bus TransJakarta digunakan sebagai jalur evakuasi.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

"Disisakan jalur busway," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas secara situasional di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat saat massa pengunjuk rasa memadati kawasan tersebut.

“Tergantung situasi nanti kita akan lakukan pengalihan arus lalu lintas,” ucap dia.

Sebelumnya elemen PA 212, GNPF Ulama, FPI, dan HRS Center berencana akan menggelar aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja di depan Istana Merdeka, Selasa, 13 Oktober 2020.

Diperkirakan sekitar Monas dan Istana akan dipenuhi ribuan orang demonstran pada hari ini. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya