8 Polisi yang Bertugas di Pilkada Tangsel Positif COVID-19

Surat suara Pilkada Tangerang Selatan 2020 sudah tiba di KPU Tangsel
Sumber :
  • KPU Tangsel

VIVA – Sebanyak 8 petugas kepolisian yang bertugas mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan (Pilkada Tangsel) positif COVID-19. Hal itu diketahui setelah para petugas menjalani pemeriksaan lanjutan COVID-19 melalui swab antigen.

Wakapolres Tangerang Selatan, Komisaris Polisi Stephanus Luckyto mengatakan, terdapat 2.100 petugas yang menjalani rapid test sebelum bertugas mengamankan pilkada, dari ribuan petugas itu, terdapat sekitar 30 petugas reaktif COVID-19.

"Sekitar 30 petugas reaktif COVID-19, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan swab antigen, kita pilih ini karena kalau swab PCR itu hasilnya cukup lama," katanya, Selasa, 8 Desember 2020.

Setelah dilakukan swab antigen, didapati 8 petugas positif COVID-19. Alhasil, petugas kepolisian tersebut pun langsung melakukan tahap rujukan ke puskesmas.

"Mereka ini merupakan anggota polisi BKO dari Polda Metro Jaya. Dari hasil tersebut, mereka langsung kita rujuk ke puskesmas untuk tahapan selanjutnya," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, pihak Polres Tangerang Selatan langsung melakukan pergantian anggota, yang mana sebelumnya telah menjalani proses pengecekan COVID-19. "Petugasnya kita ganti, dan memang kita sudah siapkan cadangan personel," ujarnya.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Bentuk Tim Pemburu COVID-19

Lebih lanjut, Stephanus mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus pemburu COVID-19. Tim yang terdiri dari polisi, TNI dan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan ditempatkan di lokasi zona merah penyebaran COVID-19.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Kita memang bentuk tim khusus pemburu COVID-19, mereka akan ditugaskan di zona merah penyebaran COVID-19, beberapa di antaranya wilayah Serpong dan Jurangmangu," katanya.

Nantinya, tugas para tim pemburu itu, yakni melakukan tindakan preventif dengan mengingatkan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 ketika berada di TPS.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

"Mereka nantinya bertugas membantu pelaksanaan pemberian hak suara di TPS , seperti mengantisipasi bila mana nanti ada KPPS atau masyarakat yang mungkin datang dengan melakukan cek suhu, dan bila di atas 37 derajat, nanti kita arahkan untuk tunaikan hak pilihnya dibilik khusus, kemudian nanti setelah gunakan hak pilihnya akan kita rapid," ujarnya.

Bila nantinya saat rapid hasilnya reaktif, maka tim pemburu COVID-19 akan mengarahkan yang bersangkutan ke puskesmas untuk dilakukan proses swab test.

Tidak hanya itu, pihaknya pun nantinya juga melakukan hal serupa di beberapa wilayah yang lain, dimana nantinya akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian sektor.

Baca juga: Meski COVID-19, Tito Optimistis Partisipasi Pemilih di Pilkada Tinggi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya