- VIVA/Vicky Fajri
VIVA – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 250 di Cipete Utara , Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengakui kecolongan terkait adanya salah satu guru yang telah membuat soal ujian memasukkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PDIP Megawati.
Saat ditemui di SMPN 250 di jalan Naik Tiga, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Plt Kepala SMPN 250, Setiabudi menyampaikan saat ini terhadap oknum guru agama tersebut telah dilakukan pemeriksaan BAP dan sudah diberikan sanksi surat peringatan satu.
“Terkait permasalahan itu oknum guru agama itu telah diberikan sanksi surat peringatan SP satu ,” ujar Plt Kepsek SMPN 250 Setiabudi ketika ditemui , Senin 14 Desember 2020
Pihak sekolah menengah pertama negeri meminta maaf atas kekhilafan salah satu gurunya yang membuat soal ujian mencantumkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum PDIP Megawati.
Diketahui, guru Agama yang sudah tiga tahun mengajar di SMPN 250 memberikan soal ujuan pilihan ganda kepada siswa didiknya kelas tujuh menyantumkan nama Anies yang dijelekkan oleh Megawati.
Soal ujian tersebut viral di masyarakat dan membuat berbagai pihak terutama dari PDIP yang menyayangkan perbuatan guru pendidikan Agama tersebut. Salah satu soalnya adalah pertanyaan pilihan berganda sebagai berikut:
“Anies selalu diejek Mega karena memakai sepatu yang sangat kusam. Walaupun demikian Anies tidak pernah marah. Perilaku Anies merupakan contoh... ?
-pemaaf -istiqamah -sabar -ikhlas “
