Kurang Siap, Bekasi Batal Vaksinasi COVID-19 Hari Ini

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Sumber :
  • VIVA/Dani

VIVA – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi batal disuntik vaksin COVID-19 Kamis 14 Januari 2021. Alhasil, vaksinasi itu diundur besok, Jumat, 15 Januari 2021.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Kegiatan vaksin baru akan dilakukan besok (Jumat 15 Januari 2021). Mereka yang divaksin pertama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi dan unsur Forkompinda," kata Kabag Humas Pemerintah Kota Bekasi, Sayekti Rubiah, Kamis, 14 Januari 2021.

Penyebab diundurnya kata dia karena tengah mempertimbangkan persiapan yang perlu dilakukan pemerintah daerah. "Kalau dari pemerintah pusat memberikan kesempatan pada 14-15 Januari 2021, yang disesuaikan kesiapan masing-masing daerah," kata Sayekti.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Menyangkut waktunya, kata Sayekti, penyuntikan vaksin kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) akan dilakukan pukul 10.00 WIB di Stadion Patriot Chandrabaga. "Rencananya, di gate 19 jam 10 pagi," kata dia.

Sebelumnya, suntik vaksin COVID-19 di wilayah Kota Bekasi bakal dilakukan hari ini, Kamis, 14 Januari 2021. Bahkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjadi orang yang pertama akan disuntik vaksin. “Insya Allah Selasa pagi dimulai, saya dan Pak Wakil yang ikut divaksin,” kata Rahmat.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Sebelum melakukan vaksinasi, kata Rahmat, ada beberapa langkah yang perlu disiapkan. Di antaranya, melakukan pengecekan tekanan darah dan kesehatan tubuh.

Seperti diketahui, saat ini 14.060 vaksin Sinovac sudah diterima oleh Pemkot Bekasi pada Selasa, 12 Januari 2021. Nantinya, ribuan dosis vaksin tersebut akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang jadi prioritas pertama pemerintah. (ase)

Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024