Kampung Tangguh Jaya di Grogol Ini Sebut Sudah Zero COVID-19

Peta persebaran COVID-19 di DKI Jakarta
Sumber :
  • corona.jakarta.go.id

VIVA – Angka COVID-19 di Ibu Kota DKI Jakarta memang masih tinggi secara nasional. Tapi di beberapa wilayah, Kampung Tangguh Jaya (KTJ) terus digalakkan. Bahkan ada yang sukses menekan angka kasus dari zona merah hingga kini menjadi zero COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Seperti di RW 09, Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pada Januari 2021 lalu, wilayah ini ditetapkan sebagai zona merah. Temuan kasus aktif pada tanggal 10 Januari 2021 sampai dengan 9 Februari 2021, sejumlah 22 orang positif COVID-19 dan 1 meninggal dunia.

Setelah ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, maka tingkat RW mulai bergerak. Kampung Tangguh Jaya RW 09 (KTJ'09) dibantu Bhabinkamtibmas dan Kasospol Grogol, membagikan mpon-mpon, vitamin C, masker gratis dan sembako kepada warga yang baru sembuh dari COVID-19 di lingkungannya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Baca juga: Buka Sampai Larut, Tempat Kuliner di Jakarta Barat Dibubarkan

Ini sebagai bentuk tanggungjawab sosial terhadap mereka yang terpapar COVID-19. Juga sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran. Petugas juga melakukan hal tersebut, untuk membalikkan lingkungan mereka menjadi zero COVID-19.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Ketua Pos Lingkungan (Poslink) Gerakan Anti (GA) COVID-19 JB 031 Lutfi Nasution, pihaknya punya tanggungjawab untuk mewujudkan RW 09 Kelurahan Grogol tersebut bebas dari Corona.

Kini, berdasarkan data Gugus Tugas COVID-19 RW 09, Kelurahan Grogol, RW 09 tersebut kini zona zero COVID-19. Ia mengaku hal itu juga sudah dikonfirmasi oleh pihak puskesmas dan kelurahan.

"Menurut data yang kami terima, alhamdulillah, RW 09 sudah dinyatakan sebagai wilayah bebas Corona (Zona Zero COVID-19) untuk kedua kalinya. Pertama di bulan Desember 2020 dan kedua, pertanggal 10 Februari 2021," sebut Wakil Ketua Kampung Tangguh Jaya RW 09 itu.

Sebelumnya butuh waktu tiga bulan mewujudkan bebas COVID-19 tersebut. Tapi kini, dengan kerja keras maka butuh satu bulan untuk kembali membuat zero COVID di kawasan itu, setelah sebelumnya masuk zona merah.

Ketua RW O9 Kelurahan Grogol, H. Zainuddin M Nur, juga mengatakan dengan kerja yang dilakukan dalam sebulan terakhir, kawasan yang dipimpinnya sudah zero COVID-19.

"Iya benar, wilayah kami sudah bebas COVID-19, saya juga sudah mengkonfirmasikan kepada pihak Puskesmas dan Lurah Grogol," katanya.

Kampung Tangguh Jaya adalah salah satu program yang dibina langsung TNI, Polri dan pemda. Untuk melakukan percepatan penanganan dan pencegahan penularan COVID-19.

"KTJ'09 sangat membantu kami dalam mewujudkan lingkungan kami bebas COVID-19. Pengurus KTJ'09 ini merupakan kolaborasi dari seluruh komponen masyarakat yang ada di lingkungan RW 09, seperti PKK, LMK, FKDM, GA COVID-19 JB 031, Karang Taruna, Pemuda Pancasila dan Mitra Jaya," jelasnya.

Dia juga berharap, agar data kasus positif benar-benar diteliti dengan baik. Jangan sampai, kata Zainuddin, ada orang di luar lingkungan RW 09 tapi alamat KTP nya di sini dan terkena COVID-19. Untuk itu, ia berharap ada kroscek data.

Dia juga mengimbau agar para Ketua RT (RT 01 samai RT 011) memasang bendera hijau sebagai simbol bahwa lingkungan RW 09 sebagai zona zero COVID-19.

Tokoh agama Ustad Nurudin juga menyatakan dukungannya terhadap segala upaya yang dilakukan oleh KTJ'09.

"Kami mendukung KTJ'09 melakukan upaya untuk memutus matarantai penyebaran COVID-19 di kampung kami. Tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat upaya ini akan sia-sia," katanya.

Nurudin juga berharap agar KTJ'09 dapat terus melakukan kegiatan sosialisasi 3 M, treatment membagikan mpon-mpon, vitamin C dan razia masker terus dilaksanakan sampai vaksin COVID-19 untuk masyarakat terwujud.

Sementara salah warga yang sempat positif, Noor Ichwan, menuturkan keluarganya sangat terbantu dengan adanya kampung tangguh ini.

"Terima kasih Pak RW dan KTJ'09, saya merasa terbantu selama saya dirawat di RS dan istri saya isolasi mandiri di rumah, ini sudah kedua kalinya saya mendapatkan bantuan sembako dan mpon-mpon," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya