- VIVA.co.id/ Syaefullah
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi tahap pertama untuk para pekerja seni di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Vaksinasi para pekerja seni ini berbarengan dengan vaksinasi tahap untuk para jurnalis.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, proses vaksinasi untuk para pekerja seni di Ibu Kota ini berjaan dengan lancar dan jumlahnya cukup banyak. Salah satu pekerja seni sekaligus penyanyi yang mendapatkan vaksin COVID-19 yaitu Raisa Andriana.
“Vaksinasi ini memfasilitasi semua pekerja seni. Jumlahnya cukup banyak. Karena itu, kita koordinasi bersama dengan asosiasi pekerja seni dan Dewan Kesenian Jakarta untuk mengumpulkan dan membuat daftar nama teman-teman pekerja seni yang bisa mendapatkan vaksin," kata Anies.
Anies berharap, dengan program vaksinasi yang ditargetkan sebanyak 30.000 dosis vaksin ini akan membuat industri seni dapat bergeliat kembali. Para pekerja seni dapat berkreasi menciptakan karya yang membawa manfaat kepada masyarakat, terutama untuk memberikan hiburan di tengah masa pandemi.
“Kita berharap, dengan adanya vaksinasi ini, maka teman-teman pekerja seni bisa berkarya dengan lebih leluasa dan bisa kembali memunculkan kreasi yang memberikan manfaat pada masyarakat karena potensi keterpaparan ditekan melalui vaksin dan disiplin protokol kesehatan,” ujar Anies.
Dengan vaksinasi ini bertujuan untuk membahagiakan warga Ibu Kota agar mendapatkan kekebalan imun tubuh melawan wabah virus corona tersebut.
“Di mana semua unsur satu demi satu mendapatkan perlindungan dari COVID-19. Prosesnya akan jalan terus. Kali ini di Balai Kota, tapi kita akan memiliki tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi di berbagai wilayah. Sehingga, teman-teman pekerja seni mendapatkan vaksin secara lebih mudah,” kata Anies.
Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!
Pada saat berada di Tanah Suci mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit
