- Istimewa.
VIVA – Selain melakukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2021, Polda Metro Jaya pun melakukan pengamanan terkait misa peringatan kenaikan Isa Almasih yang digelar sore hari ini, Kamis 13 Mei 2021. Sebab, pada Lebaran tahun ini, kenaikan Isa Almasih jatuh di hari yang sama yaitu 13 Mei 2021.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menyebut, sejumlah gereja di Ibu Kota sudah dipetakan untuk proses pengamanan. Maka dari itu, pihaknya memastikan sudah siap pula mengantisipasi pengamanan kenaikan Isa Almasih selain melakukan pengamanan Idul Fitri.
"Sudah ada ploting (personel) terkait kenaikan Isa Almasih dan ada beberapa titik gereja yang sudah di-ploting anggota bersama pengamanan salat id," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran kepada wartawan, Kamis 13 Mei 2021.
Fadil mengatakan, pengamanan dilakukan bersama TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Fokus operasi, lanjut dia, tak hanya pada pengamanan. Namun, petugas gabungan juga fokus pada penerapan protokol kesehatan COVID-19 di dalam gereja.
Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mengimbau kepada masyarakat turut serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sehingga, dengan demikian proses ibadah bisa berjalan lancar.
"Semoga semuanya bisa berjalan seiring, semoga situasi bisa terkendali," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, personel gabungan TNI dan Polri serta unsur pemerintahan daerah akan disiapkan untuk mengamankan jalannya salat Idul Fitri 1442 Hijriah di Jakarta, Kamis, 13 Mei 2021.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, jumlah personel gabungan yang akan diterjunkan sebanyak 11.281 orang dan disebar di 2.922 masjid serta 16 lapangan lokasi pelaksanaan salat Id.
"11.281 personel gabungan TNI-Polri bersama pemda daerah akan melaksanakan pengamanan," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 12 Mei 2021.
Baca juga: Perintah Jenderal Sigit ke Anak Buah saat Arus Balik Idul Fitri
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
