- VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)
VIVA – Satu RT di kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang terdiri dari belasan warga dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Mereka memberlakukan lockdown mini guna mencegah adanya aktivitas dari luar.
Dari pantauan VIVA di lokasi, kondisi perkampungan warga di RT 04 RW 02 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan tampak tidak ada aktifitas diluar ruangan.
Salah satu pengurus RW, Ferni mengungkapkan menerapkan hal ini karena adanya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster mudik dan halal bihalal saat perayaan hari raya Idul Fitri 1442 H.
Lockdown mini ini sengaja diberlakukan oleh pengurus RW setempat guna mencegah terjadinya penyebaran covid-19 yang lebih luas serta membatasi aktivitas warga di luar rumah.
“Karena di lingkungan itu klasternya banyak, dari klaster pulang kampung dan klaster halal bihalal. Terpaksa kita lockdown karna takut menyebarkan virus covid 19” ujar Ferni ketika ditemui di lokasi, Rabu, 26 Mei 2021
Dikatakan Ferni, saat ini untuk warganya yang terkonfirmasi covid-19 tengah menjalani perawatan di rumah sakit sementara tujuh warga lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sementara itu, dihari sebelumnya tim gabungan di Jakarta Selatan sudah bergerak cepat dengan bekerja sama Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Jalan H Shibi II Gang Entong Namat RT04/RW02, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa,Jakarta Selatan.
"Kami menyakinkan bahwa kampung ini nanti benar-benar bisa terbebas. Selain melaksanakan swab test kepada warga, kami juga melalukan penyemprotan," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto
Agus menyebut sebanyak 14 warga yang positif covid-19. Sembilan warga di antaranya kini dirawat di rumah sakit, sedangkan sisanya sedang menjalani isolasi mandiri dalam satu rumah.
Selain itu, pihaknya bersama tiga pilar juga memberikan bantuan berupa pangan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dan puluhan warga di
RT04/RW02 juga menjalani tes swab antigen untuk mendeteksi dan menekan penularan COVID-19.
"Kami bukan mengucilkan warga di sini, tidak, tapi prinsipnya kebersamaan kami tumbuhkan dari warga, mari kita sama sama-sama memahami bahwa kita bisa kendalikan penyebaran ini kalau kita bisa mengikuti arahan pemerintah," kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Wijayakusuma usai menyerahkan alat pelindung diri, sanitasi tangan dan masker sebanyak lima kotak berisi 250 masker kepada perangkat RT/RW dan Satgzbas COVID-19.
Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu
Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.
