- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau kepada masyarakat Ibu Kota, agar dapat melaksanakan ibadah salat Idul Adha 1442 Hijriah di rumah masing-masing.
Hal ini sesuai dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan juga untuk menghindari kerumunan dan penularan COVID-19.
"Kita meneruskan imbauan bahwa kegiatan salat Idul Adha supaya tetap dilakukan di rumah masing-masing. Jadi salat Idul Adha tetap dilakukan, tetapi dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Anies di Jakarta, Senin, 19 Juli 2021.
Sedangkan untuk pemotongan hewan kurban dilakukan di tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh panitia kurban atau pun instansi lainnya.
Lantaran itu, Anies meminta kepada seluruh masyarakat tidak perlu mendatangi, menonton, karena itu menimbulkan kerumunan dan berpotensi penularan COVID-19.
"Kepada para pengelola daging hasil pemotongan kurban ke rumah penerima. Tidak perlu melakukan pembagian di tempat-tempat tertentu yang menimbulkan kerumunan. Jadi, pedoman sudah ada, sudah disosialisasikan, tinggal dilaksanakan," katanya.
Dari sisi pengawasannya, nantinya ada petugas yang akan melakukan pemantauan terhadap pembagian daging hewan kurban dengan benar.
"Kita menugaskan kepada jajaran wilayah untuk memantau, menegur bila ada yang tidak melaksanakan proses pembagian hewan kurban dengan benar," katanya.
Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Hewan Kurban
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI mulai memeriksa kesehatan dan kelayakan ribuan hewan kurban yang masuk ke Jakarta.
