Diduga Hilang Kendali, Mobil Tabrak Pembatas Jalan di Senen

Petugas evakuasi mobil yang kecelakaan di Senen, Jakpus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

VIVA – Sebuah mobil Toyota Yaris dengan nomor polisi B 1699 UYS hilang kendali hingga menabrak separator jalan di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Juli 2021.

Ahli Beberkan Jeroan Bus Maut Subang: Keledai Dipaksa Jadi Kuda

Menurut kesaksian warga di lokasi, kendaraan roda empat tersebut datang dari arah Jalan Kramat Raya menuju Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Sesampainya di Jalan Pasar Senen, mobil tersebut hilang kendali kemudian menabrak separator atau pembatas jalan.

Akibat kejadian itu, mobil tersebut mengalami kerusakan berat pada bodi bagian depan dan bemper depan pecah. Diduga, kendaraan itu juga mengalami kerusakan pada bagian mesin setelah menabrak separator jalan. Sebab di lokasi kejadian terlihat ada tumpahan oli mesin yang sangat banyak.

Selain Cantik, Pacar Baru Sule Ternyata Punya Mobil Mewah Ini

"Mobilnya dari dari arah sana (Jalan Kramat Raya), terus pas sampai di sini (Jalan Pasar Senen) enggak tahu kenapa udah nabrak aja. Kelihatannya hilang kendali," kata seorang saksi mata yang ada di lokasi, Rabu, 28 Juli 2021.

Sementara pada kendaraan pemotor yang juga menjadi korban dalam insiden itu, tak mengalami kerusakan yang serius. Hanya terlihat spakbor depan motor yang patah dan pengemudinya mengalami luka ringan.

Kecelakaan Bus di Ciater, 7 Korban Luka Berat Masih Dirawat di Ruang ICU RSUI

Kasat Lantas Jakarta Pusat AKBP Lilik Sumardi menyebutkan, sebelum terjadi kecelakaan, kendaraan Toyota Yaris yang dikemudikan oleh SDH (22) menuruni fly over Senen dan mengalami oleng atau hilang kendali. Kendaraan itu akhirnya menabrak pagar pembatas jalan.

"Pagar pembatas itu kemudian jatuh dan menimpa pengendara sepeda motor Honda Beat bernomor polisi E 4354 YAT yang dikendarai CH (40), yang pada saat itu sedang melintas di jalur yang berbeda," kata Lilik saat dikonfirmasi VIVA.

Menurut Lilik, diduga pengendara mobil tersebut kurang hati-hati saat berkendara di jalan umum, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas. "Pengemudi mobil kurang hati-hati atau berkendara secara tidak wajar dan tidak konsentrasi saat berada di jalan umum. Jadi menyebabkan kecelakaan," ujarnya.

Ia menambahkan, SDH saat itu baru saja pulang mengantar neneknya yang sakit ke salah satu rumah sakit di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Saat pulang, SDH membawa neneknya berinisial BKH (75) yang menjadi penumpang di dalam mobil tersebut.

"Korban yang ada di dalam mobil itu neneknya yang baru saja dari rumah sakit di daerah Sunter atau di mana itu. Neneknya luka di bagian dada memar dan sudah ditangani di RSPAD Gatot Subroto," kata Lilik.

Pada saat kejadian, situasi arus lalu lintas di lokasi mengalami kemacetan. Arus lalu lintas baru kembali normal setelah mobil tersebut dievakuasi oleh petugas.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya