Tangerang Pakai Pfizer untuk Ibu Hamil dan Penderita Kanker

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Tinjau Vaksinasi Ibu Hamil
Sumber :
  • VIVA/ Sherly

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mulai melakukan penyuntikkan vaksin Pfizer pada ribuan warga setempat. Tetapi untuk kali ini, sasaran khusus yang dituju adalah ibu hamil dan penderita kanker.

Harus Dicegah Sejak Dini, Inilah Masalah Kulit yang Rentan Dialami oleh Wanita Hamil

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi mengatakan, pemberian vaksin Pfizer itu, telah dilakukan sejak Rabu, 25 Agustus 2021. Disalurkan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas wilayah setempat, untuk disuntikkan.

"Sejak minggu lalu kita telah melakukan penyuntikkan vaksin Pfizer. Dimana, lebih utama pelayanan vaksinasi itu dilakukan di fasilitas kesehatan, mengingat sasaran kita dalam vaksinasi itu lebih kepada ibu hamil, dan penderita kanker atau komorbid," katanya, Selasa, 31 Agustus 2021.

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Terdata saat ini, sebanyak 1.600 masyarakat yang didominasi oleh ibu hamil dan penderita kanker atau komorbid, telah menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer.

"Kalau sejak penyuntikan itu sampai sekarang, kurang lebih ada 1.600 orang yang sudah di suntik di fasilitas kesehatan," ujarnya.

Emak-emak Hadang Alat Berat Tolak Pembongkaran Pasar Kutabumi

Dari ribuan orang tersebut, pihaknya pun mencatat sekitar 0,1 persen penerima vaksin mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI. Yakni berupa gejala umum seperti demam dan mengalami bengkak dibagian penyuntikan.

"KIPI tentu kita tetap ada laporannya, tapi hanya sedikit, kurang dari 0,1 persen, gejalanya pun umum, tapi ini tidak masalah, karena memang umumnya orang yang ditelah menerima vaksin pun akan mengalami hal tersebut," jelasnya.

Sementara itu salah satu dokter kandungan (obgyn) Penanggung Jawab Vaksin Ibu Hamil, dr. Mahmud mengatakan vaksinasi khusus ibu hamil dengan vaksin jenis Pfizer itu sudah direkomendasikan Kemenkes dan POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia). Untuk vaksin ibu hamil, perlu diketahui ada perlakuan berbeda dengan masyarakat pada umumnya yang divaksinasi.

Lanjutnya, proses pemeriksaan awal sebelum vaksin lebih ketat dibandingkan dengan masyarakat biasa dan yang diperbolehkan hanya untuk umur kehamilan di atas 13 minggu. Ada beberapa pemeriksaan yang nanti memperbolehkan ibu hamil bisa vaksin atau tidak, dan itu juga dilakukan oleh dokter dan bidan serta dipantau oleh spesialis kandungan.

Untuk diketahui, pemerintah setempat mendapatkan jatah vaksin Pfizer sebanyak 180 ribu dosis, dengan sasaran masyarakat umum. Namun, akan difokuskan pada ibu hamil dan penderita kanker atau komorbid.

Saat ini, pelayanan pemberian vaksin Pfizer pun baru dilakukan di fasilitas kesehatan, dan nantinya akan bertahap dilakukan di sentra vaksinasi yang ada di Kabupaten Tangerang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya