Wagub Riza Patria Imbau Warga Tidak Buat Sertifikat Vaksin Palsu
- Istimewa
VIVA – Staf Tata Usaha Kelurahan Kapuk Muara berinisial HH yang terlibat dalam kasus pemalsuan sertifikat Vaksin COVID-19 kini sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
"Sekarang pelaku sudah ditangkap, biar diproses secara hukum yang berlaku," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di kantornya Jakarta, Jumat, 3 September 2021.
Dengan adanya kejadian itu, Ariza meminta kepada masyarakat secara umum agar tidak membuat sertifikat vaksin palsu. Sebab, akan ketahuan dalam sistem yang sudah terintegrasi.
"Jadi, jangan coba-coba karena akan berakibat fatal terlebih bagi mereka siapa saja termasuk pegawai tadi yang non PMS mencoba membobol itu akan kami kejar kami tangkap dan kami beri sanksi. Karena itu perbuatan yang tidak baik," katanya.
Ariza menegaskan, siapapun yang ahli dalam bidang Teknologi informasi (IT) melakukan tindakan melanggar hukum menjebol sistem PeduliLindungi.id yang ada di Kementerian Komunikasi dan Informatika akan ditindak tegas.
"Jangan coba-coba yah, kalau punya kelebihan, kehebatan, kemampuan, salurkan untuk kepentingan masyarakat banyak bangsa dan negara bukan disalurkan untuk kepentingan yang salah, kriminal dan sebagainya. Pasti akan kami beri sanksi dan sebagainya," katanya.
Dia menganjurkan kepada masyarakat untuk segera divaksin bagi yang belum. Hal ini bertujuan agar kekebalan imun dalam tubuh jadi kuat.
"Kami minta pada seluruh warga siapapun yang belum vaksin segera vaksin, dan yang belum vaksin jangan coba-coba mensiasati mencari sertifikat yang palsu. Karena pasti ketahuan sistemnya terintegrasi," katanya.
