Polisi Ungkap Hasil Visum Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang saat di RSUD Tangerang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Tangerang, Banten beberapa waktu lalu, memakan korban yang tidak sedikit. Ada 49 orang meninggal dunia. Sebagian besar meninggal di lokasi kebakaran, dan beberapa korban meninggal setelah sempat mendapat perawatan medis di RSUD Tangerang.

Dari hasil visum terhadap para korban yang merupakan narapidana yang tengah menjalani hukuman, tim dokter mendapati adanya jelaga pada toraks atau bagian dada korban tewas. Sehingga menghambat jalan napas korban.

"Tapi dari hasil visum dan keterangan ahli dinyatakan beberapa tanda-tanda seperti ada jelaga di toarksnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Tubagus Ade Hidayat, kepada wartawan Selasa 21 September 2021.

Baca juga: Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang Terancam 5 Tahun Penjara

Kombes Ade mengatakan, selain itu terdapat racun karbonmonoksida dalam darah 49 korban tersebut. Artinya mereka meninggal dengan kondisi terbakar.

"Ada kandungan CO di dalam darah dan disimpulkan seseorang itu karena terbakar," katanya.

Sejauh ini polisi telah menetapkan tiga tersangka. Juga menyebut akan ada tersangka lain. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan ketiganya adalah RU, S, dan Y.

"Ada 3 tersangka di sini," kata Yusri di Markas Polda Metro Jaya, Senin 20 September 2021.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert

Sebelumnya, korban jiwa dalam tragedi kebakaran di Lapas Tangerang bertambah lagi satu orang sehingga menjadi 49 orang. Korban diketahui meninggal dunia di RSUD Tangerang, Kamis, 16 September 2021.

Dok. Istimewa

Polisi Bongkar Home Industri Narkoba Sintetis di Perumahan Mewah Sentul

Polisi membongkar home industri narkoba berjenis sintetis di kawasan perumahan mewah Mountain View Sentul City, Bogor Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024