- VIVA / Foe Peace
VIVA – Masih masifnya penyebaran berita bohong alias hoax yang mengintai masyarakat membuat Direktorat Pembinaan Masyarakat (Dit Binmas) Polda Metro Jaya berpikir bagaimana cara memerangi hal ini. Mereka lantas merilis dua program bernama Bang Bin dan Podcast.
Keduanya dibentuk guna memberantas berita hoax. Bang Bin merupakan layanan WhatsApp yang bisa digunakan masyarakat luas untuk mencari informasi. Layanan ini adalah kerjasama antara DitBinmas, Humas, Direktorat Lalu Lintas sampai Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Launching Bang Bin dalam rangka kami berkolaborasi dengan seluruh fungsi. Humas, Lantas, SDM," ucap Direktur Binmas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Badya Wijaya di Markas Polda Metro Jaya.
Kata dia, selama pandemi COVID-19, pemberitaan simpang siur bahkan hoax banyak tersebar. Maka dari itu, lantas pihaknyapun menggagas program ini sebagai cara lain melawan sebaran berita hoax. Sama halnya seperti hotline, lewat aplikasi ini masyarakat bisa dengan mudah memberi informasi sampai pengaduan ke polisi.
Cara kerjanya, cukup mencari kontak Bang Bin, lalu chatting sesuai keperluan di aplikasi WhatsApp, nantinya ada keterangan katalog-katalog yang memudahkan masyarakat.
Sementara itu, untuk program podcast Bhabinkamtibmas, sama seperti program podcast sebelumnya. Nantinya berisi pembicaraan yang mengcounter hoax. Namun, aplikasi ini sendiri sejatinya belum dilaunching secara resmi. DitBinmas masih melakukan soft launching terkait aplikasi ini.
"Oleh karena itu dengan adanya aplikasi ini para Bhabinkamtibmas dan masyarakat memudahkan mengkroscek soal berita. Ini soft launching, nanti aplikasi ini kami angkat paling tidak bisa disetarakan di tingkat Polda. Saya berencana akan dilaunching lagi, nanti kami ajukan ke Pak Kapolda," kata dia.
Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana
Polda Metro Jaya mengaku siap membantu menertibkan juru parkir (jukir) liar, yang meresahkan masyarakat. Warga diminta melapor jika para mereka memaksa meminta bayarannya
