Dibanting Polisi, Mahasiswa MFA Akan Cek Kesehatan Berkala

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – MFA (20) mahasiswa yang menjadi korban dugaan kekerasan oleh Brigadir NP saat melakukan aksi unjuk rasa, Rabu, 13 Oktober 2021 di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, akan menjalani pengecekan kesehatan secara berkala.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Polisi Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pihaknya secara penuh akan bertanggung jawab atas kondisi MFA usai mendapatkan tindakan kekerasan tersebut.

"Pasti (cek kesehatan secara berkala). Hari ini dari urusan kesehatan dari pihak Polres Kota Tangerang, kemudian dari keluarga korban akan sama-sama ke rumah sakit untuk mengambil hasil foto rontgen dan koordinasi pihak dokter," katanya, Kamis, 14 Oktober 2021.

Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Ia juga menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait dengan kondisi korban. "Kita perbarui terus kondisi korban pascakejadian itu dan saya siap bertanggung jawab," ujarnya.

Cek Kesehatan

Lanjut dia, sebelumnya MFA pun telah menjalani pengecekan kesehatan di rumah sakit. Hasil dari pemeriksaan tidak ada kondisi patah tulang atau faktur.

"Kemarin sudah kita periksa dan keterangan dari dokter, yang bersangkutan tidak ada kondisi faktur, patah atau retak, hanya tensinya saja yang tinggi 130," ujarnya.

Terpopuler: Anggota Polri di Timnas U-23, Rocky Gerung Larang Anies Nyagub

MFA pun mendapat tindak kekerasan dengan cara dibanting oleh Brigadir NP. Perlakuan itu didapatnya saat aksi unjuk rasa dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang yang berujung ricuh.

Aksi Solidaritas untuk Palestina di AS Dapat Apresiasi dari Warga Gaza


 

Aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas saat berusaha masuk ke dalam gedung

Tidak Dapat Temui Pj Bupati, Aksi Unras Mahasiswa Tangerang Berujung Rusuh

Para mahasiswa dan petugas pengamanan terlibat saling tendang dan dorong, saat berusaha masuk ke dalam kantor pemerintahan, untuk bertemu dengan Pj Bupati Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024