- VIVA.co.id/ Syaefullah.
VIVA – Vaksinasi merupakan obat yang paling mujarab saat ini dalam penanganan kasus COVID-19 di tanah air. Karena itu, pemerintah kini sangat gencar melaksanakan vaksinasi bagi anak-anak bahkan warga lanjut usia (lansia) guna menuntaskan persoalan COVID-19.
Di Jakarta sendiri, masyarakat tidak dikenakan biaya untuk dapat menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua dari segala jenis merk vaksin. Namun, hal itu tampaknya tidak akan berlanjut pada vaksin dosis ketiga atau booster. Ada kemungkinan, vaksinasi dosis ketiga akan dikenakan biaya atau berbayar.
"Tentu tidak mungkin vaksin yang ketiga digratiskan, nanti sesuai kemampuan negara," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Partia, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa 7 Desember 2021.
Tapi, kata Riza, pihaknya belum dapat memastikan kapan waktunya dilaksanakan vaksin booster bagi masyarakat umum. Sejauh ini, vaksin dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).
"Ya booster itu tentu nanti Pemerintah Pusat yang mengatur. Booster itu bagi yang komorbid kalau dimungkinkan bagi lansia," katanya.
Diketahui, total keseluruhan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jakarta saat ini sebanyak 11.127.033 orang, dengan proporsi 67 persen merupakan warga yang memiliki KTP DKI dan 33 persen warga KTP non DKI. Sedangkan total dosis kedua kini mencapai 9.088.599 orang, dengan proporsi 70 persen merupakan warga dengan KTP DKI dan 30 persen warga KTP non DKI.