- Instagram @Kapoldametrojaya
VIVA – Polda Metro Jaya akan menertibkan atribut organisasi masyarakat yang berada di perkampungan Jakarta. Penertiban akan dilakukan lewat program Kampung Tangguh Jaya.
Penertiban ini dilakukan usai terjadi bentrok antar-ormas pecah di Ibu Kota beberapa waktu lalu. Salah satunya bentrok ormas Forum Betawi Rempug dengan Pemuda Pancasila di kawasan Jakarta Barat dan Tangerang.
Karenanya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, mau kampung-kampung Jakarta aman dari ulah ormas-ormas semacam ini.
"Kami akan tertibkan agar kampung lebih rapi, lebih aman tidak ada lagi yang membuat kegiatan-kegiatan yang bisa menyebabkan bentrokan antarkelompok. Nanti kami masukkan juga dalam program Kampung Tangguh ini," ujar Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 8 Desember 2021.
Sejatinya, program Kampung Tangguh bertujuan membuat landai penyebaran COVID-19 di Ibu Kota. Apalagi, menurut mantan Kapolda Jawa Timur itu jiwa gotong-royong masyarakat Indonesia keluar dengan adanya program ini.
Dia menyebut, sebuah perusahaan pun mengadakan sayembara guna memberi penghargaan kepada Kampung Tangguh Jaya. Kampung Tangguh Jaya yang mendapat penghargaan adalah kampung yang sudah mampu mengembangkan diri, baik dari segi ketangguhan kesehatan, ketangguhan ekonomi, dan ketangguhan keamanan.
"Selain memutus mata rantai COVID-19, kegiatan-kegiatan lain untuk pemberdayaan ekonomi, seperti urban farming, peternakan lele, kemudian penguatan UMKM juga dilakukan bersama-sama di Kampung Tangguh Jaya," kata Fadil lagi.
Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana
Polda Metro Jaya mengaku siap membantu menertibkan juru parkir (jukir) liar, yang meresahkan masyarakat. Warga diminta melapor jika para mereka memaksa meminta bayarannya
