- U-Report
VIVA - Ketua Majelis Jemaat IV Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Penatua (Pnt) Rico J.P.H Sihombing, menyampaikan rasa syukurnya atas Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terhadap pembangunan gereja tersebut. Dia menyampaikan bahwa pihaknya telah menunggu selama 15 tahun.
Ucap Syukur
"Kami mengucap syukur dimulai dengan bapak Gubernur Fauzi Bowo, beliau mewakili pemda melihat ini harus dilaksanakan dan mulai bergulir, dan pada saat kepemimpinan Anies Baswedan, saya mengucap syukur, kerinduan selama 15 tahun akhirnya bisa terlaksana," kata Rico di Jakarta, dikutip pada Rabu, 22 Desember 2021.
Gubernur DKI Anies Baswedan saat menemui jemaat Gereja Immanuel
- Twitter @aniesbaswedan
Sebelumnya Hanya Bisa Memugar
Rico menuturkan sebelumnya, mereka hanya bisa memugar gereja tersebut. Dari satu sisi pindah ke sisi lain.
"Begitu pindah ke sisi lain, sisi lain balik lagi, tapi sekarang kita bisa melakukan pemugaran secara total," kata dia.
Baca juga: Serahkan IMB Gereja Katolik Tambora, Anies: Semoga Membawa Ketenangan
Jadi Saksi Kehidupan Umat Beragama
Ia mengatakan gedung gereja tersebut bukan hanya menjadi kebanggan bagi jemaat GPIB, tapi juga menjadi saksi sejarah bagaimana berjalannya kehidupan umat beragama di Ibukota Jakarta. Rico lantas menyinggung lambang bunga tulip di dalam gereja tersebut.
Misa Natal di Gereja Immanuel
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Lambang Persatuan
Dia menyampaikan lambang bunga tersebut dibuat oleh arsitek atau desainer gedung sebagai lambang persatuan antara Lutheran dan Reform yang pernah bertikai. Oleh karena itu, lanjutnya, ia berharap gereja itu menjadi tonggak sejarah menyatukan kedualiran tersebut.
"Dan kiranya tonggak sejarah buat beragaman umat di Jakarta terutama di Indonesia," tutur dia.
Bangunan Cagar Budaya
Dikutip dari Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gedung Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel sebagai bangunan cagar budaya setelah selesai direvitalisasi.
Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan sebuah prasasti oleh Anies di gereja yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin sore.
Menurut Anies, rampungnya revitalisasi gereja tersebut menjadi momen bersejarah sejak gedung itu dibangun pertama kali pada abad ke-19, dan kini telah selesai dipugar, sehingga langsung dapat digunakan untuk menyambut umat Kristiani yang merayakan Hari Natal pada akhir pekan ini.
Anies menjelaskan, dalam sejarahnya, gedung gereja tersebut dibangun dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1839, dengan nama Willemskerk.
