KRL Keluarkan Asap di Stasiun Buaran, Ini Kata KAI Commuter

Ilustrasi KRL.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta Kota-Cikarang mengeluarkan asap dan percikan api, di Stasiun Buaran hingga membuat penumpang panik, Senin, 3 Januari 2022. 

Terkait hal ini, pihak KAI Commuter angkat bicara. "KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan yang terjadi pada KRL KA 1422 (Jakarta Kota-Cikarang) yang terjadi di Stasiun Buaran pada pukul 15.58 WIB. Setelah menerima laporan adanya kabut di kereta kedua dari depan, masinis segera melakukan pengecekan kembali di Stasiun Cakung," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada wartawan, Senin, 3 Januari 2022. 

Dari pengecekan masinis, Anne mengatakan, tak ada indikasi komponen yang terbakar. Dia juga menyebutkan kondisi rangkaian KRL laik untuk melanjutkan perjalanan. KRL kemudian kembali berangkat dari Stasiun Cakung pada pukul 16.11 WIB untuk selanjutnya dilakukan pengecekan kembali oleh Petugas Urusan KRL (PUK) di Stasiun Bekasi. 

Rangkaian KRL Commuterline saat masa PSBB Jakarta

Photo :
  • ANTARA FOTO/Paramayuda

"Pada pukul 16.18 WIB, rangkaian tiba di Stasiun Bekasi dan segera dilakukan pengecekan oleh PUK. Petugas memastikan tidak ada komponen yang terbakar dan kabut berasal dari AC kereta. Pada pukul 16.24 WIB kereta berangkat kembali dari Stasiun Bekasi menuju tujuan akhir Stasiun Cikarang dengan didampingi teknisi dari PUK," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, petugas telah memastikan kondisi aman untuk melanjutkan perjalanan dengan tetap melayani pengguna karena tidak ada komponen yang terbakar dan kondisi rangkaian KRL dapat bergerak dengan normal. Perbaikan selanjutnya dilakukan dalam perjalanan dan dilanjutkan di Stasiun Cikarang.

"KAI Commuter berterima kasih atas kesadaran dan perhatian pengguna yang segera melaporkan kondisi tersebut kepada petugas di kereta," katanya.

900 Ribu Penumpang Diprediksi Padati KRL Jabodetabek pada Hari Kerja Pertama Usai Libur Lebaran
Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024