VIVAnews - Jumlah penderita kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Timur mencapai 8.518 kasus hingga Desember 2008. Sebelumnya pada akhir Oktober tercatat 8.256 kasus.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Prima Siwiningsih Walujati mengatakan, dua kecamatan, yakni Cakung dan Durensawit diidentifikasi sebagai daerah yang cukup tinggi dalam kasus DBD.
"Jika masyarakat belum sadar pentingnya PSN, mustahil kasus DBD bisa ditekan," katanya.
Menurut data kasus DBD di Jakarta Timur antara lain, di Kecamatan Durensawit adalah yang tertinggi yang mencapai 1.946 kasus, disusul Kecamatan Cakung sebanyak 1.561 kasus dan satu orang meninggal.
Selain itu, di Kecamatan Jatinegara sebanyak 928 kasus dan Kecamatan Pulogadung sebanyak 925 kasus dan satu orang meninggal. Daerah lainnya di Kecamatan Kramatjati sebanyak 790 kasus lalu Kecamatan Matraman sebanyak 631 kasus, dan Kecamatan Makasar sebanyak 533 kasus dan dua meninggal dunia.
Sisanya di Kecamatan Cipayung sebanyak 455 kasus, Kecamatan Ciracas 441 kasus dan satu orang meninggal, dan Kecamatan Pasar Rebo sebanyak 308 kasus.
Sampai akhir tahun 2008, Prima memperkirakan jumlah korban tidak akan melebihi pada tahun 2007.
Selain jumlah korban grafiknya terus mengalami penurunan, warga juga mulai menyadari pentingnya PSN.
Tahun 2007 jumlah korban DBD sebanyak 19 orang meninggal, dan hingga Desember 2008 baru lima orang yang meninggal. Tahun lalu kasus DBD di Jakarta Timur mencapai 9.634 orang.
Nanggung Hidup Adik, Via Vallen Kesal Uang Pemberiannya Malah Dipakai Dugem Hingga Judi
Via Vallen selalu memberikan jatah kepada keluarganya namun sering disalahgunakan seperti dugem di dunia malam
