Rehabilitasi Efektif Pulihkan Pengguna Narkoba

Gerakan Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Jumlah pengguna narkoba dari tahun ke tahun meningkat membuat risau dan dapat mengancam generasa bangsa ke depan. Peredaran narkoba yang terus meningkat juga bisa terjadi kepada siapa pun tanpa mengenal jenis kelamin, usia hingga strata sosial.

Maka dari itu, diperlukan penanganan yang cukup serius untuk dapat memecahkan persoalan ini. Tentu, hal tersebut bukan hanya tugas pemerintah saja tapi peran serta masyarakat diperlukan untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Termasuk, perlunya penyelenggara rehabilitasi narkoba yang kompeten dan serius baik pemerintah maupun swasta.

Salah satunya, Pusat Rehabilitasi Narkoba Swasta bernama Ashefa Griya Pusaka yang memberikan pelayanan rehabilitasi secara lengkap, baik rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Ashefa ini berkomitmen untuk memberikan pelayanan rehabilitasi narkoba secara terpadu.

Koordinator Program Manager Ashefa Griya Pusaka, Teguh Juli Hastanto menjelaskan Ashefa mengusung program unggulan bagi setiap pasiennya itu program 3P, yakni pulih, pengembangan diri dan produktif. Menurut dia, program rehabilitasi narkoba di sini dilakukan secara humanis.

“Memberikan program secara humanis sangatlah efektif bagi pasien untuk menjalankan program pemulihan, tanpa mereka sadari mereka dapat fokus untuk menjalankan program rehabilitasi,” kata Teguh melalui keterangannya pada Minggu, 6 Februari 2022.

Saat ini, Teguh mengatakan Ashefa memiliki 8 cabang yang tersebar di berbagai kota wilayah Indonesia, yaitu 4 cabang Jakarta, 3 cabang di wilayah Jawa Barat, dan 1 cabang wilayah Bali yang akan beroperasi pada akhir bulan Februari 2022. 

Rencananya, kata dia, akan terus membuka cabang di kota-kota lain pada 2022. Hal tersebut tujuannya supaya masyarakat mendapatkan pilihan untuk mengakses layanan rehabilitasi secara lengkap.

“Rencana Management Ashefa memang akan terus membuka cabang di kota-kota lainnya, itu sebagai bentuk komitmen kami untuk pemulihan pasien. Program rehabilitasi di Ashefa disusun secara modifikasi sesuai yang diputuhkan pasien untuk menuju pemulihanya,” jelas dia.

Dipenjara karena Narkoba, Chandrika Chika Ngaku Salah Pilih Teman
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Polda Metro Jaya mengklaim masih mengusut kasus lima oknum polisi diduga pesta narkoba. Dengan begitu, bakal dilakukan pengusutan perihal dugaan pelanggaran etik serta pi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024