- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Tes urine terhadap pengemudi mobil Honda HR-V yang menabrak tiga pemotor hingga menewaskan satu di antara mereka rampung. Polisi mengklaim hasilnya negatif minuman keras (miras).
Padahal, dalam video yang viral di media sosial Instagram @merekamjakarta, nampak pria yang diduga adalah BT ini seperti orang mabuk. Disuruh bangun habis menabrak, dia menolak dan lebih memilih untuk tidur. Dirinya juga nampak susah diajak bicara saat itu.
"Hasil tes urine sudah keluar. Jadi hasilnya negatif ya," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat 18 Februari 2022.
Guna lebih memastikannya, Sambodo mengklaim akan melakukan tes darah terhadap BT. Saat ditanya pelaku habis pulang darimana, Sambodo berdalih masih dalam penyelidikan. Polisi pun tak mau banyak berkomentar saat ditanya latar belakang pengemudi. Beredar kabar kalau BT adalah anak seorang pejabat, namun, polisi membantahnya.
"Kami hanya melihat pidana perbuatan yang bersangkutan, kami tidak melihat latar belakang. Yang bersangkutan juga bukan anak pejabat pemerintah," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, satu orang tewas dan lainnya luka-luka buntut ditabrak mobil Honda HR-V di Jalan Jenderal Sudirman arah utara tepatnya di dekat Graha BNI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Februari 2022 dini hari tadi.
Kejadian ini pun viral di media sosial. Salah satunya di-posting oleh akun Instagram @merekamjakarta. Menurut posting-an akun itu, pengemudi HRV diduga mabuk. Polisi membenarkan adanya kejadian ini, namun terkait apakah pengemudi mabuk masih diselidiki.
"Kami masih dalam penyelidikan. Sedang dites urine dulu," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Arga Dija Putra kepada wartawan, Rabu, 16 Februari 2022.
Baca juga: Polisi Tahan Pengemudi HRV yang Tabrak 3 Pemotor di Sudirman
