Tersandung Aturan Anak Buah Jokowi, Pemprov DKI Batal Operasi Pasar

Ilustrasi Warga mengatre minyak goreng murah saat operasi pasar.
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA – PT Food Station Tjipinang Jaya gagal melaksanakan operasi pasar murah guna mengatasi mahalnya harga minyak goreng. Batalnya kegiatan tersebut akibat terganjal peraturan menteri perdagangan (Permendag). 

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

"Seusai permendag, kepala dinas tidak melakukan operasi pasar," ujar Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Senin 21 Maret 2021.

Hadi menuturkan, keputusan ini diambil agar tidak membuat resah masyarakat sebab sejauh ini ketersediaan minyak goreng sudah banyak atau banjir di pasaran.

Jeep Wrangler Facelift Meluncur, Segini Harganya

"Karena apa? Karena sudah tersedia di selfing-selfing. Jadi pada akhirnya kami tidak melakukan operasi pasar," tuturnya.

Aturan yang dimaksud adalah surat nomor 84/PDN/SD/03/2022 yang diterbitkan Kemendag pada 16 Maret 2022 lalu. Pada poin kedua, Kemendag menginstruksikan para kepala dinas di setiap wilayah untuk menghentikan pelaksanaan operasi pasar karena minyak goreng kemasan sudah mulai didistribusikan secara normal dengan harga sesuai mekanisme pasar.

Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya

Pemerintah DKI akhirnya membatalkan rencana menggelar operasi pasar di setiap keluarga. Padahal, Food Station sudah menyediakan 40.000 liter minyak goreng yang siap didistribusikan ke masyarakat.

"Tidak ada operasi pasar setelah adanya Permendag tadi. Karena di Permendag (operasi pasar) dilarang," ungkap Hadi. 

Untuk menyiasati masalah mahalnya minyak goreng ini jelas Hadi, Food Station Tjipinang Jaya berencana menggelar program pasar murah. Melalui program ini, masyarakat tak hanya bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau namun beberapa komoditas pangan seperti beras, daging, telur, susu hingga gula juga akan dijual murah.

"Ini beda dengan operasi pasar yang hanya menggelontorkan produk untuk satu item dengan jumlah besar. Kalau pasar murah itu kita menjual beberapa produk dengan item lebih dari satu dan harga yang relatif kompetitif," terang dia.

Untuk melaksanakan program ini, Food Station turut menggandeng sejumlah BUMD pangan lainnya seperti Dharma Jaya, Pasar Jaya dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian.

"Kami akan menggelar program pasar murah di 92 lokasi gerai secara tetap dan kelurahan secara bergantian mulai 21 Maret sampai dengan seminggu setelah Idul Fitri," lanjutnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya