Guntur Romli Ungkap HP Ade Armando Mau Dirampas, Diselamatkan Ojol

Ade Armando babak belur dipukuli massa aksi demo di Gedung DPR
Sumber :
  • ist

VIVA – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengungkap perbuatan seorang driver ojek online (ojol) ketika Dosen sekaligus penggiat media sosial Ade Armando diamuk massa saat demo mahasiswa di depan kawasan Parlemen Senayan, Jakarta, pada Senin kemarin, 11 April 2022.

Terkuak Motif 3 Cewek Remaja Aniaya, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga

Melalui cuitannya di akun resmi Twiternya @GunRomli, Guntur menceritakan terkait kejadian tersebut. Dia mengatakan, bahwa pada saat dikeroyok, handphone milik Ade Armando sempat dirampas namum berhasil diselamatkan oleh serang dirver ojol yang kebetulan berada di lokasi.

"Saat Ade Armando dianiaya, HP-nya juga mau dirampas, tapi diselamatkan driver ojol, kemudian driver ojol itu telepon no paling atas, rekan kantor Ade Armando," tulis Guntur Romli dikutip VIVA, Rabu 13 April 2022.

3 Cewek Remaja Pelaku Perampokan Sadis di Bojonggede, Korban Disekap-Disemprot Obat Serangga

Setelah berhasil menghubungi rekan Ade Armando, lanjut Guntur, handphone tersebut kemudian dikembalikan dengan diantar ke kantor. Guntur lalu mengapresiasi sikap mulia sang driver ojol tersebut.

"Kemudian diminta diantar ke kantor. Dan diantar. Di tengah kebringasan, masih ada orang baik. Terima kasih driver ojol," lanjutnya.

Warga Aceh Dianiaya hingga Telinga Putus Digunting gegara Utang

Hanya saja, penjelasan Guntur membuat bingung seorang netizen. Dia mempertanyakan, apakah HP Ade Armando tidak dalam keadaan terkunci.

Diketahui, Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menjadi sasaran bulan-bulanan massa yang berhasil menyusup di tengah-tengah aksi mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, pada Senin baru-baru ini. Akibatnya, Ade kritis dan hingga kini masih dirawat di RS Siloam Semanggi.

Sementara itu, polisi telah menetapkan enam orang tersangka terkait kasus pengeroyokan Ade Armando. Dua di antara mereka telah ditangkap.
 

Foto Ilustrasi Penganiayaan. Sumber Merdeka.com

Pelajar SMP Bandung Tewas Dianiaya 2 Temannya, Dipukul Botton Stick di Bagian Belakang Kepala

Seorang pelajar SMP di Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat berusia 17 tahun tewas dianiaya dua teman sekolahnya. Kedua pelaku berinisial GDH (15) dan AJ (17)

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024