Ratusan Rumah di Tangerang Banjir, Warga Butuh Air Bersih dan Toilet
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Ratusan warga di Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, mulai mengevakuasi diri, usai rumahnya terendam banjir dengan ketinggian air mulai dari 40 hingga 100 sentimeter.
Putugas Kelurahan Pedurenan, Agus Setiawan mengatakan, untuk di Kelurahan Pedurenan, terdapat 4 titik banjir yang merendam perumahan hingga akses jalan warga.
"Ada 4 titik banjir yaitu, di Perumahan Ciledug Indah (CI) 1 dan 2, Duren Villa, dan Griya Kencana 1, dengan total 1.646 Kepala Keluarga," katanya, Sabtu, 16 Juli 2022.
Banjir melanda perumahan Ciledug Indah 2, Tangerang.
- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
Lanjut dia, dari keempat titik banjir, warga yang berada di Perumahan CI 1, sudah mulai mengevakuasi diri ke Masjid Al Irsyad yang ada di kawasan setempat lantaran kondisi ketinggian air mencapai 1 meter.
"Berangsur sudah mulai yang mengevakuasi diri sekitar 100 jiwa. Sedangkan sisanya masih bertahan di rumah masing-masing," ujarnya.
Agus menuturkan, dalam proses evakuasi korban banjir, seluruh kebutuhan telah didistribusikan, seperti selimut hingga obat-obatan.
Namun, masih ada beberapa kebutuhan korban banjir yang belum didapatkan, seperti makanan hingga toilet portable.
"Kita lagi butuh toilet dan air bersih, saat ini itu yang dibutuhkan warga dan makanan, sisanya sudah bisa di back up baik dari BPBD hingga Dinas Kesehatan setempat," ujarnya.
Lokasi Pengungsian Warga Berada di Jalur Lahar Hujan Marapi, Risma Minta Dipindahkan
Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta warga Kabupaten Agam, yang tinggal di dekat sungai jalur banjir lahar hujan Gunung Marapi diungsikan ke tempat yang lebih aman.
